TEROPONGNTT, KUPANG — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Wilayah Nusa Tenggara, Tri Bowo bertemu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Rabu (4/9/2019). Pada pertemuan tersebut, Kakanwil DJP Wilayah Nusa Tenggara, Tri Bowo menjelaskan mengenai bentuk kerjasama yang telah dibangun bersama Pemerintah Provinsi NTT.
“Saat ini kami telah membangun kerjasama dengan pihak Bank NTT berkaitan dengan marketing bagi UMKM, baik kerajinannya maupun kulinernya,” jelas Tri Bowo kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Menurut Tri Bowo, saat ini Direktorat Jendral Pajak gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pajak lebih familiar di masyarakat. Direktorat Jendral Pajak juga berkolaborasi dengan pihak media untuk mensosialisasikan hal ini.
Sementara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam audiens yang berlangsung di ruang kerjanya itu, menjelaskan bahwa sektor yang akan berkembang pesat di NTT adalah pariwisata, pertanian holtikultura dan peternakan. Potensi pariwisata, pertanian holtikultura dan peternakan sangat luar biasa, hanya saja sekian lama belum mampu dikelola secara serius.
Selain ketiga sektor diatas, Viktor juga menjelaskan mengenai potensi luar biasa lainnya yang ada di NTT yakni Sopi.
“NTT memiliki minuman khas yakni sopi. Hanya saja selama ini proses pembuatannya masih sangat tradisional sehingga masih banyak kandungan metanol didalamnya, tentunya metanol ini sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu ketika saya menjadi gubernur saya serius mendorong untuk melakukan penelitian terhadap minuman ini. Dan saat ini kami memiliki minuman khas NTT bestandar internasional yang sangat nyaman dikonsumsi dan telah banyak diminati oleh dunia luar,” urai Viktor.
(*/Siaran pers Humas NTT)
Comment