TEROPONGNTT, KUPANG – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jonas Salean-Aloysius Sukardan atau Paket SAHABAT Sahabat, menggelar saat Kampanye Tatap Muka di Kelurahan Batuplat, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dalam kampanye ini, Jonas Salean menyebutkan bahwa menjadi kepala daerah memiliki tanggung jawab yang sangat berat.
Selain itu, kata Jonas Salean, menjadi kepala daerah juga harus mampu mengelola keuangan daerah dengan baik. Prioritas kepala daerah adalah mengurus kepentingan masyarakat dari yang baru lahir hingga yang meninggal dunia. Karena itu, seluruh program kerja harus bisa menyentuh kebutuhan masyarakat secara merata dan menyeluruh.
Kampanye Tatap Muka Paket SAHABAT di Kelurahan Batuplat ini diikuti ratusan warga, dan berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh semangat. Kehangatan terasa sejak pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jonas Salean – Aloysius Sukardan, tiba di lokasi kampanye.
Kehangatan lain terasa saat Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean melantunkan sebuah lagu rohani berjudul “Indah RencanaMu Tuhan”, yang kemudian diikuti para pendukungnya. Lagu ini tentu memberi arti tersendiri bagi perjalanan politik Jonas Salean dan Pakat SAHABAT dalam Pilkada Kota Kupang 2024.
Pada kesempatan ini, Jonas Salen mengatakan, mayoritas warga Kota Kupang masih menginginkan program-program yang pernah ia jalankan sewaktu menjadi Wali Kota Kupang pada periode 2012-2017, bisa dilanjutkan kembali. Karena itu, Paket SAHABAT akan kembali berbuat yang terbaik bagi masyarakat jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang pada Pilkada Serentak 2024.
“Kami tidak klaim diri kami hebat, tetapi kalau kepala daerah tidak pandai kelola uang daerah maka yang gratis-gratis bisa hilang,” kata Jonas Salean.
Sementara itu, salah satu juru kampanye (Jurkam) Paket SAHABAT yakni Yappi Pingak, dalam orasninya menyebut bahwa Paket SAHABAT (Jonas Salean-Aloysius Sukardan) memiliki 18 program kerja pro rakyat, yang berguna bagi kesejahteraan rakyat.
Sebanyak 18 program pro rakyat tersebut, kata Yappi Pingak, diantaranya adalah pemenuhan air bersih bagi masyarakat, peningkatan pelayanan gratis dan sarana kesehatan, peningkatan SDM dan kesejahteraan Nakes, pembangunan infrastruktur jalan 40, , raskin gratis, santunan duka sebesar Rp.5juta bagi warga tidak mampu, insentif bagi tenaga pendidikan, pembangunan taman dan rumah sehat.
Selain itu, juga ada Dana Pemberdayaan Ekonomi (PEM) sebesar Rp.1 milliar untuk membuka lapangan kerja khusus bagi milenials dan gen Z, peningkatan biaya operasional RT/RW, LPM dan kader posyandu, insentif bagi tenaga program PKH dan tenaga kebersihan.
Selanjutnya, penataan birokrasi berbasis kompetensi, peningkatan produktivitas petani, peternak, dan nelayan, peningkatan fungsi perusahaan daerah (PT Sasando, Perumda Pasar dan PDAM), event tahunan guna melestarikan sanggar-sanggar seni budaya, bantuan sosial bagi kelompok umat beragama, berkantor dikelurahan mendengar aspirasi dan keluhan warga dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
(max)
Comment