TEROPONGNTT, KUPANG – Sebanyak 35 wartawan media daring atau media online mengikuti kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar di Media Massa, yang digelar Kantor Bahasa Provinsi NTT di Kupang. Pemberitaan media massa dinilai berperan penting dalam memberi contoh kepada masyarakat mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar di Media Massa diawali dengan acara pembukaan di Hotel Neo El Tari Kupang dan dilanjutkan kegiatannya di Hotel Amaris Kupang, Senin (12/8/2019). Kegiatan penyuluhan yang akan berlangsung selama 4 hari, hingga Kamis (15/8/2019) ini, dibuka Sekretaris Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, M. Abdul Khak.
Selain menggelar Kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar di Media Massa, pada kesempatan yang sama Kantor Bahasa Provinsi NTT juga menggelar kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar bagi para guru SD dan SMP serta pejabat pemerintahan yang terkait dengan bahasa dan perpustakaan.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Valentina Lovina Tanate, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, media massa memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan contoh kepada masyarakat tentang penggunaan Bahasa Indosesia yang baik dan benar. Contoh penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat dilihat masyarakat melalui tulisan dan penggunaan kata-kata dalam pemberitaan.
Sementara kegiatan penyuluhan bagi para guru serta pejabat pemerintah dan perpustakaan, kata Valentina Lovina Tanate, bertujuan untuk terus memberi pemahaman kepada para siswa sekolah dan masyarakat luas agar mencintai Bahasa Indonesia dan terus berusaha menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
(max)
Comment