TEROPONGNTT, KUPANG – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gading Taruna Kupang kembali menunjukan tangan dinginnya. Setelah sukses menjadikan Kelurahan Belo sebagai Kampung Literasi, kini PKBM Gading Taruna kembali sukses mendampingi kelompok binaannya dalam usaha budidaya sayur dan budidaya ikan lele.
Berbagai jenis sayur milik warga binaan PKBM Gading Taruna di wilayah Kelurahan Belo sudah masuk musim panen dan sudah mulai dijual. Bahkan ada pedagang yang datang langsung ke lokasi untuk membeli sayur-sayuran dalam jumlah besar dan dijual di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Kupang.
Berbagai jenis sayur yang dibudidaya warga binaan PKBM Gading Taruna, diantaranya sayur putih, kangkung, sawi, kol dan lainnya. Pembeli yang datang bisa ikut memanen sendiri sayur yang tersedia sesuai kebutuhan.
Selain ada yang mulai dipanen, ada juga sayuran yang masih kecil dan baru ditanam. Itu berarti, ketersediaan sayur-sayuran milik warga binaan PKBM Gading Taruna akan tersedia sepanjang tahun. Asalkan, persediaan air untuk menyiram tanaman sayur-sayuran tetap tersedia cukup.
Mekarnya sayur-sayuran bisa dilihat di wilayah RW 04 Kelurahan Belo, terutama di wilayah RT 07, 08, 09 dan wilayah lainnya. Bahkan ada warga binaan yang usaha sayur-sayurannya dimulai dari kawasan pekarangan sekitar rumah.
Salah satu contohnya adalah, Yulia Koroh, warga RT 07 RW 04 Kelurahan Belo. Saat ditemui, Sabtu (7/7/2018) siang, Yulia Koroh sedang asik bekerja merawat tanaman sayur yang ada di sekitar rumahnya. Banyaknya tanaman sayur membuat kawasan pekarangan rumah Yulia Koroh menjadi tampak hijau dan segar.
Selain bidang budidaya sayuran, warga binaan PKBM Gading Taruna juga ada yang menekuni usaha budidaya ikan lele. Contohnya, Hendrik Selan, warga RT 11 RW 06 Kelurahan Belo. Hendrik Selan memiliki ratusan ikan lele yang dibudidayakan dalam kolam berukuran sekitar 6 x 6 meter persegi.
Pada Sabtu (7/7/2018) siang, Ketua PKBM Gading Taruna, Goris Takene tampak melakukan panen ikan lele di kolam ikan lele milik Hendrik Selan. Panen ikan lele ini untuk membuktikan kalau warga binaan PKBM Gading Taruna juga piawai dalam bidang usaha budidaya ikan lele.
“Gading Taruna punya 100 orang warga binaan di Belo dan mereka menekuni usaha sayur-sayuran dan budidaya ikan. Ini merupakan kebahagiaan karena ternyata warga binaan tekun dalam berusaha,” kata Goris Takene.
Sebelumnya, Pelatihan Gerakan Kampung Literasi Berbasis Pertanian pernah digelar di Kantor Kelurahan Belo, Kota Kupang, Kamis (29/9/2016) siang. Pelatihan tersebut digelar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gading Taruna bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang.
Kadis Pendidikan Kota Kupang saat itu, Jerhans Ledoh membuka sekaligus membawa materi pada pelatihan yang diikuti sekitar 50-an petani warga binaan PKBM Gading Taruna. Kampung Literasi merupakan suatu kawasan atau wilayah yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat melek aksara sehingga memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas.
Melalui gerakan kampung literasi, budaya membaca warga Kelurahan Belo dan sekitarnya menjadi semakin ditingkatkan. Bahkan, PKBM Gading Taruna juga membangun perpustakaan bagi masyarakat sebagai upaya mewujudkan Belo sebagai kampong literasi. Buku-buku yang disiapkan juga adalah buku-buku pertanian dan pedoman usaha pertanian. (max)
Comment