DaerahEkbisNasional

Kerjasama TNI AL, Bank Indonesia Gelar Ekspedisi Kas Keliling ke Sebelas Pulau Terluar

134
×

Kerjasama TNI AL, Bank Indonesia Gelar Ekspedisi Kas Keliling ke Sebelas Pulau Terluar

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNTT, KUPANG — Bank Indonesia kembali menggelar ekspedisi kas keliling pulau terluar selama tanggal 31 Oktober – 7 November 2017. Kegiatan ini merupakan kerja sama TNI AL dengan Bank Indonesia yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012.

Demikian siaran pers Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT, Naek Tigor Sinaga yang dikeluarkan Selasa (31/10/2017).

Kegiatan ekspedisi kas keliling kali ini, kata Naek Tigor Sinaga, dilaksanakan ke 11 pulau terluar yaitu, Pulau Pantar, Pulau Morataing, Pulau Liran, Pulau Wetar, Pulau Ilwaki, Pulau Kisar, Pulau Leti, Pulau Moa, Pulau Lakor, Pulau Masela dan Pulau Tepa. Sebelas pulau tersebut merupakan pulau terluar Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam keputusan Presiden nomor 6 tahun 2017.

Ekspedisi kas keliling pulau terluar ini, menurut Naek Tigor Sinaga, merupakan bagian dari program BI Jangkau. Program ini dikhususkan untuk daerah yang sulit terjangau oleh layanan perbankan, terutama daerah yang memenuhi kriteria 3T, yaitu terluar, terpencil dan tertinggal.

“Melalui program ini, Bank Indonesia memastikan bahwa rupiah beredar di seluruh Indonesia dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai dan kondisi yang layak edar,” kata Naek Tigor Sinaga.

Selain layanan penukaran uang, kata Naek Tigor Sinaga, dalam ekspedisi ini Bank Indonesia juga sentral dalam perekonomian serta ciri-ciri keaslian uang rupiah khususnya emisi tahun 2016.

Dengan dikeluarkan 11 pecahan sekaligus dalam rupiah emisi tahun 2016, Naek Tigor Sinaga mengatakan, Bank Indonesia perlu memastikan bahwa informasi terkait ciri keaslian uang tersebut diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Bank Indonesia juga melaksanakan program social Bank Indonesia (PSBI), berupa bantuan buku dan alat olah raga untuk sekolah di Pulau Pantar, P Ilwaki dan P Liran. Bank Indonesia juga memberikan layanan kesehatan gratis, kepada masyarakat pada pulau-pulau yang disinggahi,” kata Naek Tigor Sinaga.

Kedepan, menurut Naek Tigor Sinaga, program distribusi uang beredar di masyarakat akan terus diperkuat, seperti dengan pembukaan beberapa layanan Kas Titipan, Program BI Jangkau serta layanan Kas Keliling yang terus dilaksanakan agar masyarakat mudah memperoleh uang layak edar.

“Jumlah personil Bank Indonesia yang ikut dalam ekspedisi ini berjumlah 19 orang,” tambah Naek Tigor Sinaga. (*/siaran pers BI Perwakilan NTT)

Comment