TEROPONGNTT, ENDE — Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Jopu, Keuskupan Agung Ende menggelar temu OMK di paroki tersebut, Minggu (3/9/2017). Orang muda katolik (OMK) adalah organisasi anak-anak muda Gereja Katolik dan juga kader Gereja yang harus dirawat dan dijaga secara baik.
Kegiatan Temu OMK Paroki Jopu ini dihadir Klemens Meba dan Abdul Syukur yang juga bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ende 2018.
Di hadapan ratusan orang muda Katolik ( OMK ) Paroki Jopu, Klemens Meba mengatakan, pemuda Katolik merupakan unjuk tombak Gereja yang harus berada di garis terdepan untuk memperjuangkan hak-hak kaum lemah.
Orang muda Katolik, kata Klemens Meba, harus lebih berenerjik untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan sehingga hak-hak kaum tertindas tidak dikorbankan.
Lanjut Klemens Meba, orang muda Katolik juga harus merawat kebhinnekaan ,toleransi dan empat pilar kebangsaan karena pemuda adalah tulang punggung bangsa.
“OMK Paroki Jopu harus bangkit dan terus maju, terus merawat kebhinnekaan kita karena orang muda katolik adalah tulang punggung Gereja, ” tutur mantan Kadis PPO Provinsi NTT ini.
Klemens Meba, sosok yang dekat dengan organisasi kepemudaan di Kupang itu, menegaskan generasi muda tidak boleh lemah dalam menghadapi situasi sesulit apapun baik itu urusan sosial, rohani dan Gereja harus bisa keluar dan mengikuti perkembangan global, sehingga pemuda bisa menjadi kader Gereja yang militan dan visioner.
Di hadapan ratusan OMK Paroki Jopu dan para Pembina, Bakal Calon Bupati Ende, Klemens Meba berpesan agar pemuda terus berinovasi dan kreatif sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia ( JR)
Comment