Daerah

Kolaborasi PKBI Daerah NTT dan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Pasca Badai Seroja

194
×

Kolaborasi PKBI Daerah NTT dan Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Pasca Badai Seroja

Sebarkan artikel ini
FOTO : PKBI Daerah NTT

TEROPONGNTT, KUPANG — Badai seroja yang melanda Propinsi NTT pada tanggal 03 – 05 April 2021 berdampak hampir ke seluruh kabupaten/kota. Seroja juga merusak beberapa fasilitas umum seperti puskesmas dan pustu. Kerusakan tersebut berakibat pada terhambatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak terkecuali pelayanan kesehatan reproduksi. Data yang diperoleh dari BPBD Propinsi NTT menyebutkan di Kabupaten Sabu Raijua terdapat 15.050 rumah terdampak dan 405 fasilitas umum rusak termasuk puskesmas dan pustu.

Menyikapi akan kondisi tersebut, PKBI Daerah NTT melalui program kemanusiaan melakukan assessment dan melakukan intervensi pelayanan kesehatan reproduksi di Kabupaten Sabu Raijua. Menyadari akan pentingnya kolaborasi dan bukan bekerja sendiri, tim kemanusiaan PKBI Daerah NTT melakukan silahturahmi dan koordinasi dengan pihak pemerintah Kabupaten Sabu Raijua. Silahturahmi dengan Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua dan dilanjutkan dengan silahturahmi dengan Penjabat Bupati Sabu Raijua dan jajarannya. Pertemuan yang dilakukan pekan lalu (01/06/2021) di rumah jabatan Bupati Sabu Raijua dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sabu Raijua sekaligus Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sabu Raijua dan beberapa pejabat lainnya. Dalam pertemuan tersebut tim kemanusiaan PKBI Daerah NTT diwakili oleh Wakil Ketua Pengurus Daerah, Gusty Brewon, ST; Direktur Eksekutif Daerah, Moudy Taopan, SH serta tim medis dan tim non medis.

Baik Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, S.H dan Penjabat Bupati Sabu Raijua, Drs. Doris Alexander Rihi., M.Si menyambut baik kehadiran tim kemanusiaan PKBI Daerah NTT di Kabupaten Sabu Raijua. Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua berharap kolaborasi ini berlangsung lebih lama agar masyarakat juga lebih mudah mengakses layanan kesehatan mengingat jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Sabu Raijua masih sangat minim. Oleh karena itu dengan kedatangan tim medis sebagai bagian dari tim kemanusiaan PKBI Daerah NTT sangat membantu pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pelayanan kesehatan reproduksi pasca bencana badai seroja di Kabupaten Sabu Raijua akan berlangsung sampai dengan bulan Agustus 2021. Tim kemanusiaan PKBI Daerah NTT terdiri dari tim medis yakni 2 dokter, 4 orang bidan, 2 orang psikolog dan tim non medis yakni 3 orang Community Organizer serta 1 orang Community Mobilization Officer. Terdapat tenda pelayanan kesehatan reproduksi yang dibuka di Desa Raerobo, Kecamatan Sabu Liae untuk melayani masyarakat dari berbagai desa di dekat tenda sementara layanan lainnya adalah layanan mobile yang direncakanakan menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua serta layanan online lewat SMS dan Whatsap melalui nomor 081991292210 serta juga melayani lewat Facebook dan Instagram PKBI NTT yang masing-masing melalui akun PkbiNtt.

(*/MoudyTaopan (Direktur Eksekutif Daerah PKBI NTT)

Comment