TEROPONGNTT, KUPANG – KSP Kopdit Swasti Sari menorehkan prestasi gemilang di awal tahun 2023. Betapa tidak, dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kualitas pelayanan yang luar biasa, maka lembaga itu telah berhasil mengajak sekitar 10.000 orang warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bergabung menjadi anggota koperasi itu.
Tidak hanya itu, meski baru beberapa tahun beroperasi, Kopdit Swasti Sari juga mampu mengumpulkan dan mengelola dana masyarakat sekitar Rp 50 miliar lebih dengan skema simpan pinjam untuk pemberdayaan ekonomi anggota dan berbagai produk unggulan lainnya.
Nah, sebagai bonus dari kerja cerdas tersebut maka manajemen kantor pusat KSP Kopdit Swasti Sari berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi anggota sebagai pemilik sah lembaga itu dengan menghadirkan sebuah gedung baru milik sendiri.
Gedung baru Kopdit Swasti Sari Cabang SoE yang terletak di Jalan Trans Timor, persis di depan Polres TTS itu, rencananya diresmikan oleh Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun,,ST pada hari Sabtu, 21 Januari 2022.
General Manager KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan yang dimintai komentarnya terkait rencana kegiatan tersebut, mengatakan peresmian gedung baru sebagai kantor pelayanan bagi 10.000 orang anggota Swasti Sari di Kabupaten TTS menjadi oleh-oleh awal tahun bagi seluruh anggota.
“Persembahan kantor pelayanan baru ini adalah bagian dari cara kita memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi anggota yang adalah pemilik sah lembaga ini. Setelah sekian tahun kita melayani anggota di TTS di kantor berstatus kontrak, kini kita akhirnya bisa membangun sebuah kantor sendiri. Inilah oleh-oleh awal tahun untuk anggota kita, “ katanya
Kantor Cabang TTS yang nampak mentereng, luas dan indah itu, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal, nyaman dan ramah bagi anggota dalam mengakses semua fasilitas pelayanan di Kopdit Swasti Sari.
Menurut sosok cerdas ini, dengan bergabungnya kurang lebih 10.000 orang anggota dengan aset yang beredar sekitar Rp 50 miliar lebih, sejujurnya Kabupaten TTS telah menjadi salah satu pasar potensial ekonomi berbasis koperasi dengan sentuhan pemberdayaan ekonomi melalui akses pinjaman berbunga murah.
“Kita dengar banyak juga warga yang selama ini terlilit hutang dari rentenir karena praktek ijon sehingga mengalami kesulitan hidup dan ekonomi yang luar biasa. Ini sangat disayangkan,” katanya.
Koperasi sebagai soko guru perekonomian, sebenarnya hadir dengan fasilitas murah meriah sebagai jembatan bagi masyrakat untuk mengakses permodalan yang murah namun selama ini jarang diarahkan oleh pihak-pihak yang punya otoritas.
Dia berharap banyak pihak harus mulai buka mata dan mendorong warga untuk terus berusaha, membuka unit usaha ekonomi produktif berbasis koperasi dengan skema pinjaman yang murah dan beradab.
“Kita jangan terkeco dengan ulah rentenir yang sangat menyengsarakan masyrakat melalui pola ijon yang memberatkan. Mari bergabunglah dengan Koperasi karena disini andalah pemilik lembaga ini,” harap dia
Kantor Cabang Oesao
Menurut Yohanes, selain kantor baru Cabang TTS, dalam waktu dekat juga pihaknya akan meresmikan Kantor Cabang Oesao, di Kabupaten Kupang.
Kantor berkontruski 4 lantai yang terletak di Jalan Timor Raya, Oesao, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, itu merupakan salah satu kantor termegah yang dipersembahkan lembaga untuk kurang lebih 30.000 orang anggota yang tersebar di puluhan KCP dan unit pelayanan di seantero Kabupaten Kupang.
Gedung itu rencananya diresmikan oleh Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat pada awal Februari mendatang.
Peresmian kedua kantor tersebut kata Yohanes, adalah juga persembahan khusus dari manajemen untuk 160.000 orang lebih anggota dan lembaga tercinta Kopdit Swasti Sari yang akan memasuki Ulang Tahun ke-35 pada tanggal 1 Februari 2023.
(*/Tim/42na)
Comment