TEROPONGNTT, LABUAN BAJO – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2 berhasil menuntaskan pembebasan lahan proyek saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 70 kV PLTMG Flores – GI 70 kV Labuan Bajo.
Seluruh pemilik lahan pembangunan SUTT 70 kV PLTMG Flores – GI Labuan Bajo telah menemui kesepakatan terkait kompensasi yang diterima dari pihak PT PLN (Persero) dan dengan demikian turut berkontribusi dalam menyukseskan proyek strategis nasional (PSN) sesuai visi pemerintah pusat.
Pekerjaan pembangunan SUTT 70 kV PLTMG Flores – GI Labuan Bajo mencakup pembangunan 42 tower transmisi dengan panjang saluran 13,07 km. Saluran transmisi ini membentang dari Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, sampai Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Manggarai Barat. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Iradat Aman Globalindo ini sudah dimulai pada 24 Januari 2023.
PT PLN (Persero) UIP Nusra melalui UPP Nusra 2 telah menyelesaikan pembebasan lahan sebanyak lima titik tower kepada pemilik lahan di Desa Golo Bilas. Manager PT PLN (Persero) UPP Nusra 2, R.Harnandi Adhityo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada segenap perangkat desa, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kecamatan Manggarai, dan aparat keamanan yang turut membantu dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengingat pembangunan jalur SUTT ini termasuk PSN dan untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya untuk menunjang kelistrikan di Labuan Bajo.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah turut menyukseskan kegiatan pembebasan lahan di Desa Golo Bilas kali ini, sehingga UIP Nusra dapat melanjutkan kegiatan pembangunan jalur SUTT dengan aman dan lancar kedepannya,” kata R.Harnandi Adhityo.
Pembangunan SUTT 70 kV PLTMG Flores – Labuan Bajo, GI 70 KV PLTMG Flores dan GI 70 kV Labuan Bajo akan memperkuat kelistrikan di Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia.
General Manager (GM) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan PT PLN (Persero) telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengungkapkan terpilihnya Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-42 beberapa hari lalu menjadi langkah besar dalam memperkenalkan Labuan Bajo sebagai DPSP. Dengan semakin melambungnya nama Labuan Bajo, segala bentuk penyediaan kelistrikan harus dilakukan sebaik mungkin.
Momen langka itu berhasil dimaksimalkan untuk memperkenalkan Kota Seribu Sunset sebagai salah satu surga di Indonesia Timur. Selanjutnya, sejumlah proyek infrastruktur kelistrikan mesti dirampungkan.
Darmawan Prasodjo mengatakan PT PLN (Persero) telah membangun berbagai utilitas jaringan di DPSP Labuan Bajo. PT PLN (Persero) terus berupaya menjaga keandalan kelistrikan di Labuan Bajo dengan melakukan rehabilitas jaringan distribusi pada sistem kelistrikan
(*)
Comment