TEROPONGNTT, KUPANG – Launching Buku dan Pameran Reinkarnasi Tenun Lipa Tala Riung digelar secara meriah di Atrium Lippo Plaza Kupang pada, Selasa 6 Agustus 2024. Acara launching buku dan pameran ini dibuka dengan penampilan tarian Ja’i yang dibawakan secara apik oleh para penari dari Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) Kupang.
Acara Launching Buku dan Pameran Reinkarnasi Tenun Lipa Tala Riung ini digelar Yayasan Nancy Agatha Florida (NAF) bekerja sama dengan Tribun Pos Kupang, serta didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu dan Danaindonesiana Kemendikbud Dikti.
Launching Buku dan Pameran Reinkarnasi Tenun Lipa Tala Riung ini tandai dengan pengguntingan pita oleh Nancy Agatha Florida, selaku Penulis buku berjudul “Reinkarnasi Tenun Lipa Tala Riung” dan disaksikan pejabat dari LLDikti Wilayah XV NTT, para tokoh asal Riung dan Kabupaten Ngada serta perwakilan dari Danaindonesiana dan LPDP.
Dalam sambutannya, Nancy Agatha Florida mengatakan, Lipa Tala secara harafiah berarti kain bintang berwarna dasar hitam dengan motif wajik atau berlian kuning kecil di satu sisi dan di sisi lainnya ialah bunga dan garis yang juga berwarna kuning. Lipa Tala berasal dari Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada zaman dahulu, katanya, selembar Lipa Tala atau kain tenun Riung ini bisa ditukar dengan seekor kuda, bahkan dua lembar Lipa Tala bisa ditukar dengan seekor kerbau. Walaupun saat ini kejayaan Lipa Tala mulai meredup, namun kecintaan dan kebanggan masyarakat Riung terhadap potensi budayanya tak pernah luntur.
Dijelaskan Nancy Agatha Florida, lahirnya buku berjudul Reinkarnasi Tenun Lipa Tala Riung ini merupakan bagian dari program ambisius Yayasan Nancy Agatha Florida (NAF) yang diberi nama Program “Reinkarnasi Tenun Riung Lipa Tala”. Program ini bertujuan melestarikan dan mengembangkan budaya tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program “Reinkarnasi Tenun Riung Lipa Tala” dimulai sejak April 2024 dan telah dilaksanakan di Desa Lanamai 1 dan Desa Ria 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, dan puncaknya adalah berupa peluncuran buku dan pameran yang dilaksanakan di Atrium Lippo Plaza Kupang ini.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan NAF ini meliputi diskusi kelompok terfokus (FGD), workshop, serta pelatihan tentang teknik pewarnaan dengan bahan alami, inovasi desain motif, dan pengembangan produk tenun bersama para ibu penenun di Desa Lanamai 1 dan Desa Ria 1, Kecamatan Riung Barat.
Program Yayasan NAF ini berjalan atas dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dan Danaindonesiana Kementerian Pendididan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Danaindonesiana adalah kegiatan pendukungan berupa fasilitasi dana hibah yang diberikan kepada suatu kelompok kebudayaan atau perseorangan. Sementara LPDP adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan yang berfokus pada pengelolaan dana untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang.
Atas terselenggaranya Program “Reinkarnasi Tenun Riung Lipa Tala” hingga dilaksanakannya Launching Buku dan Pameran Reinkarnasi Tenun Riung Lipa Tala Riung ini, Nancy Agatha Florida mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak yang terkait terutama masyarakat Desa Lanamai 1 dan Desa Ria 1, di Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada.
Ketua IKADA Kupang, Dr. Sipri Radho Toly, PGD.,M.Sc dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Yayasan NAF dan Nancy Agatha Florida atas pelaksanaan program dan niat baiknya dalam menjaga dan melestarikan potensi budaya Lipa Tala Riung di Kabupaten Ngada, hingga diluncurkan buku berjudul “Reinkarnasi Tenun Riung Lipa Tala Riung”.
Hal yang sama diungkap Ketua Yayasan INCREASE Kupang, Isodurus Lilijawa, S,Fil, MM selaku editor dalam penulisan buku tersebut. Menurut Isodorus Lilidjawa yang juga seorang putra Riung, Lipa Tala Riung merupakan kain tentun yang unik dan indah karya tangan para ibu di wilayah Kecamatan Riung yang patut dilestarikan dan dibudidayakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal yang sama disampaikan pejabat yang mewakili Kepala LLDikti Wilayah XV NTT dalam sambutannya. Pejabat ini berharap, makin banyak karya yang bisa dilakukan Nancy Agatha Florida bersama Yayasan NAF yang dipimpinnya.
(max)
Comment