DaerahEkbisNasional

Lebu Raya : Perlu Perkuat Posisi Tawar Koperasi

117
×

Lebu Raya : Perlu Perkuat Posisi Tawar Koperasi

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNTT, KUPANG —  Seminar Nasional dengan tema “Pembangunan Ekonomi Berbasis Koperasi” digelar Aula Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Jumat (22/9/2017). Seminar nasional yang terselenggara atas kerjasama Unwira Kupang dengan Koperasi Kredit (Kopdit) Adiguna Kupang ini dibuka Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.

Seminar nasional diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT ke-30 Kopdit Adiguna dan HUT ke-35 Unwira Kupang serta pelantikan rektor baru Unwira Kupang yang akan digelar Sabtu (23/9/2017). Pater Fhilipus Tule,SVD akan dilantik menjadi Rektor Unwira periode 2017-2021, menggantikan rektor Unwira sebelumnya, Pater Yulius Yasinto,SVD,MA,M.Sc.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, posisi tawar para petani yang tergabung dalam wadah koperasi perlu diperkuat agar dapat berkompetisi dengan kaum kapitalis. Selama ini posisi tawar para petani lemah karena tidak bisa menentukan harga komoditi yang dihasilkannya sendiri. Sehingga dibutuhkan satu wadah koperasi untuk dapat meningkatkan posisi tawarnya.

“Koperasi memang pernah mengalami masa kelam. Tapi sejak tahun 2008 saya memimpin daerah ini, kegiatan sosialisasi dan edukasi terus digalakkan sehingga koperasi tumbuh pesat di NTT. Namun, harus diperkuat posisi tawarnya, agar koperasi dapat berkompetisi secara sehat. Saya juga minta kepada semua pihak untuk bangun juga koperasi produksi. Koperasi yang ada sekarang sebagian besar adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP),” pinta Lebu Raya.

Dikatakan Lebu Raya, koperasi yang adalah sokoguru perekonomian menjadi wadah dengan ciri khas gotong-royong yang mampu menjunjung tinggi budaya dan ideologi Pancasila. Lewat koperasi demokrasi ekonomi dijalankan.

“Dari tahun ke tahun kita membangun wadah ekonomi yang namanya koperasi. Jadi, melalui forum ini mesti ada kajian secara global bahwa koperasi memang sangat membantu rakyat,” ungkap Lebu Raya.

Rektor Unwira Kupang, Pater Yulius Yasinto mengatakan, seperti biasanya setiap menjelang pergantian rektor selalu digelar seminar dan temanya disesuaikan dengan perkembangan dan situasi. Tapi yang ingin disampaikan bahwa melalui seminar ini ada manfaat bagi mahasiswa, yaitu mendapat masukan yang luar biasa sehingga mahasiswa bukan hanya mengetahui teori bahkan mendapat dan sharing pengalaman dengan para praktisi koperasi.

“Mahasiswa juga dituntut untuk memiliki kompetensi dan selanjutnya mereka dapat menerapkannya di lingkungan masyarakat,” kata Pater Yulius.

Sementara Ketua Kopdit Adiguna Kupang, Vinsensius Repu menjelaskan, Seminar Nasional yang digelar adalah bentuk peryaan 30 tahun Kopdit Adiguna yang lahir dalam tubuh Unwira. Momentum ini juga untuk menunjukan semangat, membangun kesejahteraan melalui koperasi yang terus lebih ditingkatkan.

“Dalam seminar ini, kita menghadirkan ahli, praktisi dan pengambil kebijakan. Kegiatan akan dikanjutkan lewat diskusi untuk menghasilkan buah pikiran untuk diterapkan,” tuturnya.

Seminar ini menghadirkan pembicara antara lain, Gubernur NTT dengan materi Kebijakan Pembangunan Koperasi di NTT, Prof.Dr. Vincent Gasperz, membawakan Desain dan Implementasi Model Strategik Pembangunan Ekonomi Berbasis Koperasi yang Memiliki Skala Usaha Ekonomis, Suroto,SE, dengan Koperasi dan Demokratisasi Ekonomi serta pembicara Anastasia Wijayanti,S.Pd,MM, membawakan materi Koperasi sebagai Basis Ekonomi Kerakyatan.(*/Siaran Pers Biro Humas NTT)

Comment

https://gawai.co/docs/pkv-games/ https://gawai.co/docs/dominoqq/ https://gawai.co/docs/bandarqq/