TEROPONGNTT, KUPANG – Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 bergema di mana-mana di seluruh penjuru negeri termasuk di Kota Kupang. Khusus di Kelurahan Nunhila, kemeriahan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 diwarnai Lomba Tarian Tobelo antar RT (Rukun Warga).
Lomba Tarian Tobelo antar RT digelar di kawasan wisata pantai Batu Kepala Beach, Senin (13/8/2018) sore. Sebelum kegiatan lomba dimulai, warga Kelurahan Nunhila sudah memadati lapangan sepakbola mini yang tepat berada di pinggir pantai kawasan wisata Batu Kapala Beach tersebut.
Warga tampak gembira dan antusias menyaksikan Lomba Tarian Tobelo antar RT yang dibuka Lurah Nunhila, Ivan Lenny Millameha ini. Lomba Tobelo diikuti 28 RT yang ada di wilayah kelurahan tersebut. Tiap peserta berusaha menampilkan goyangan tarian Tobelo terbaik untuk meraih kemenangan.
Busana yang dikenakan tiap peserta tarian Tobelo pun mengambil tema merah putih, sebagai lambang peringatan HUT Kemerdekaan RI. Sementara pemilihan kawasan Wisata Pantai Batu Kepala Beach sebagai lokasi kegiatan lomba tentu memiliki makna sendiri sebagai bagian dari perpaduan peringatan HUT Kemerdekaan RI dan promosi pariwisata.
Lurah Nunhila, Ivan Lenny Millameha, ketika membuka kegiatan lomba, mengatakan Lomba Tarian Tobelo antar RT merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 tanggal 17 Agustus 2018. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memupuk semangat kebersamaan dan persaudaraan antar warga Kelurahan Nunhila serta membangkitkan nilai seni menari dalam masyarakat.
Tarian Tobelo sebenarnya berasal dari Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Tarian Tobelo menggambarkan keceriaan dan semangat persaudaraan sesuai tema lagu Hioko Tobelo II yang diciptakan penyanyi Hip-Hop, Kelvin Fordatkosu.
Pemilihan Tarian Tobelo sebagai tarian yang dilombakan di Kelurahan Nunhila, Kota Kupang tentu memiliki alasan tersendiri. Terutama karena pesan dari tarian Tobelo yang menggambarkan keceriaan dan semangat kebersamaan. Meskipun sesungguhnya masyarakat NTT pun memiliki banyak tarian adat sejenis yang juga memiliki pesan kebersamaan dan kekeluargaan seperti Tarian Padoa, Tarian Ja’i dan jenis tarian lainnya. (max/ travellumy.com)
Comment