TEROPONGNTT, ENDE — Akibat hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Nangaba dan sekitarnya mengakibatkan longsor kembali terjadi di ruas jalan jurusan Nangaba – Maukaro hari ini, Minggu (10/12/2017) sekitar pukul 15.00 wita, tepatnya di Desa Jejaraja, Kecamatan Ende.
Kondisi saat ini, kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 tidak bisa melintasi ruas jalan tersebut, pasalnya material longsor seperti batu besar dan tanah menutup seluruh badan jalan tersebut.
Salah seorang warga Desa Jejaraja, Emanuel Tonggo mengatakan, beberapa minggu yang lalau di tempat ini ada kejadian longsor dan sudah di bersihkan oleh Dinas PU kabupaten Ende dan hari ini longsor kembali terjadi di tempat yang sama sehingga butuh penanganan serius dari pemerintah daerah kabupaten Ende.
Firmus Remianus Sawa, warga lainya menambahkan, kalau ruas jalan ini longsor dan tepatnya di desa jejaraja maka ada puluhan desa yang terisolir seperti Desa Wawonato, Desa Jejaraja, Desa Woropapa, Nua Ja, Wologai 1, Wologai dua, Desa Ja Mokeasa dan Kecamatan Maukaro.
Lanjut Firmus, ruas jalan tersebut baru di kerjakan pada tahun 2015 dan 2016 dengan telan anggaran 32 miliar namun masih saja terjadi longsor seperti ini. Dirinya mengusulkan di tempat – tempat yang rawan longsor harus bangun tembok penahan sehingga tidak terjadi lagi longsor susulan.
“Kalau bersih saja material longsor itu akan terjadi kembali longsor susulan karena struktur tanah tidak kuat saat musim hujan kembali tanah turun dan terjadi longsor,” kata Firmus Remianus Sawa.
Pihaknya berharap, Dinas PU Kabupaten Ende segera membersihkan material longsor tersebut sehingga besok aktivitas warga di sekitarnya kembali normal seperti biasa. (Djolan)
Comment