Daerah

Making Ajak Ammapai Lakukan Pelayanan Kemanusiaan

176
×

Making Ajak Ammapai Lakukan Pelayanan Kemanusiaan

Sebarkan artikel ini
FOTO : Badan Pengurus Ammapai Kupang

TEROPONGNTT, KUPANG — Salah satu organisasi kepemudaan lokal Angkatan Muda Mahasiswa Pelajar Asal Ile Ape (Ammapai) Kupang melakukan acara seremonial pelantikan Pengurus Periode 2022/2023. Acara ini dilakukan di Aula Kuarda Provinsi NTT Sabtu (10/09/2022). Ketua Tim Konsultan Ammapai Kupang,  Vinsensius Belawa Making SKM.,M.Kes dalam sambutannya mengajak semua pengurus untuk melakukan layanan kemanusiaan.

FOTO : Vinsensius Belawa Making SKM.,M.Kes

“Dewasa ini orang cenderung berperilaku individualistik. Jarang kita temukan orang muda yang peka terhadap lingkungan social. Oleh sebab itu, selaras dengan tema yang diangkat pada moment ini, saya mengajak semua pengurus untuk melakukan terobosan kemanusiaan. Program kerja hendaknya diarahkan pada aspek pelayanan,” kata Vinsensius Belawa Making

Salah satu hal yang kurang diperhatikan selama ini, kata Making, adalah perhatian kita pada keluarga atau orang-orang dari daerah yang melakukan rujukan Kesehatan ke Kota Kupang. Mereka yang datang umumnya tidak memiliki sanak keluarga di Kupang. Tinggal di kos sambil berobat ke rumah sakit rujukan.

Menurut Making, mereka ini sebenarnya membutuhkan kehadiran kita anak muda untuk sekedar memberikan dukungan moril. Sejauh ini belum ada organisasi yang secara khusus memperhatikan hal ini.

“Saya berharap Ammpai dapat berkolaborasi dengan mahasiswa Kesehatan untuk melakukan kunjungan kepada mereka ini,” pinta Making yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa (UCB).

“Kepekaan terhadap semua persoalan di sekitar kita adalah kunci sukses untuk hidup ditengah masyarakat. Kita boleh pintar dan hebat namun jika tidak punya kepekaan sosial maka sia-sia,” lanjut Making.

Ketua Ammapai Terpilih Periode 2022/2023, Benediktus Yoseph Pusjoyo Kedang dalam pidato singkatnya juga menekankan hal yang sama. “Kami akan fokus pada persoalan kemanusiaan yang terjadi di Lembata – Ile Ape dan Kupang. Ada dua persoalan yang jadi fokus kita yaitu persoalan relokasi paska banjir bandang dan juga persoalan stunting. Kita akan berupaya berkontribusi semaksimal mungkin,” jelas Benediktus.

Hadir dalam kegiatan ini juga salah satu senior, alumni dan orang tua Ile Ape, Yuvenalis Bahir. Dalam sambutannya ia menekankan akan pentingnya kuliah. “Adik-adik, saya ingatkan, jangan terlena dengan organisasi. Ingat juga kuliah, sebab kita bisa hebat di luar kampus tetapi tanpa satu lembar ijazah semua akan sia-sia. Ini Kaka bicara dari pengalaman sebenarnya jadi sekali lagi kuliah harus selesai tepat waktu,” jelas Yuven yang terkenal sangat hebat dalam organisasi ini.

Acara ini dihadiri juga oleh organisasi kepemudaan lain, seperti Asosisasi Mahasiswa Lembata (AML), Persatuan Mahasiswa Asal Lembata (Permata Kupang), Aktivitas Pendalaman Iman Reinha Rosari (Api Reinha Rosari) dan Angkatan Muda Adonara (AMA-Kupang).

(*)

Comment

https://gawai.co/docs/pkv-games/ https://gawai.co/docs/dominoqq/ https://gawai.co/docs/bandarqq/