TEROPONGNTT, LARANTUKA — Nusa Tenggara Timur (NTT) kini punya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Sosialisasi dan penyebarluasan informasi tentang adanya Perda Nomor 3 Tahun 2019 dilakukan serentak oleh para anggota dan pimpinan DPRD NTT di seluruh wilayah kabupaten/kota.
Di Kabupaten Flores Timur (Flotim), sosialisasi dan penyebarluasan informasi tentang adanya Perda Nomor 3 Tahun 2019 dilakukan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Alexander T. Ofong, S.Fil, bersama Ketua Fraksi PDIP DPRD NTT, Gulielmus A.D. Beribe, S.Pd dan Ketua Fraksi PKS DPRD NTT, Anwar Hajral, ST . Penyebarluasan atau sosialisasi digelar di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Flores Timur, di Kota Larantuka, Kamis (14/3/2019).
Sosialisasi yang berlangsung selama 3 jam itu diawali ucapan selamat datang oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Flotim yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Kabupaten Flores Timur, Biato Lamauran, M.Kes. Dinas PPO lewat salam olahraganya “Jaya” Kabupaten Flotim, mengapresiasi kinerja lembaga DPRD Provinsi NTT yang sudah bekerja keras mendorong terbentuknya Perda Penyelenggaraan Keolahragaan di NTT.
Acara sosialisasi dihadiri sejumlah perwakilan dari 15 cabang olahraga Kabupaten Flotim, kepengurusan KONI Kabupaten Flotim, guru-guru bidang olahraga dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait bidangi olahraga.
Dalam rangka mendukung dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia NTT yang memiliki daya saing, semangat dan daya juang yang tinggi melalui upaya pembangunan dibidang keolahragaan, secara gamblang, politisi Nasdem, Alexander Ofong menjelaskan proses terbentuknya perda ini.
Menurut Alexander Ofong, perlu adanya sebuah sistem penyelenggaraan olahraga yang baik mulai dari proses pembinaan (Bab II) sampai pada tahap pengawasan (Bab XI).
“Kami berharap dengan adanya perda ini menjadi payung hukum dan landasan bagi seluruh kabupaten/kota, khususnya di Kabupaten Flotim sehingga dapat mendorong kabupaten/kota dan khususnya Flotim menjadi kabupaten pertama yang dapat membentuk perda kabupaten keolahragaan pertama di NTT guna mendukung, tujuan keolahragaan nasional,” kata Alexander Ofong.
Dalam sesi tanya jawab, Ketua Fraksi PDIP DPRD NTT, Gulielmus A.D. Beribe, menanggapi salah satu pertanyaan tentang pendanaan pada pasal 25, dimana tidak dicantumkan besaran porsi terhadap pendanaan penyelenggaraan olahraga.
Politisi Partai PDIP tersebut mengatakan, besaran pendanaan bagi keolahragaan memang belum ada standar secara nasional seperti bidang kesehatan dan pendidikan namun di harapkan agar lewat perda ini dapat di follow up di tingkat kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Alexander Ofong menambahkan, dengan lahirnya perda ini, dapat menjadi kekuatan serta landasan dalam hal pembiayaan dalam penyusunan anggaran kabupaten/kota. Sehingga pendanaan bisa diatur secara baik dengan menyasar aspek serta orientasi yang tepat.
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi NTT nomor 3 tahun 2019 ini terdiri dari 12 Bab dan 27 pasal serta tambahan lembaran penjelasan yang di tetapkan dan ditandatangani oleh Gubernur NTT tanggal 7 Februari 2019.
Acara sosisalisasi ini mendapat respon positif dari seluruh peserta. Perda ini menjadi motivasi dan optimisme bagi setiap pihak terkait.
Salam olahraga! Jaya…!
(*/Humas DPRD NTT)
Comment