TEROPONGNTT, KUPANG — Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Muhammad Syahrial mengatakan, hingga bulan Agustus 2018, inflasi Provinsi NTT masih terjaga. Pada bulan Agustus, Provinsi NTT mengalami deflasi -0,45 % (mtm) dan secara tahunan hampir sama dibandingkan inflasi bulan Agustus tahun sebelumnya.
Hal ini diungkap Muhammad Syahrial, dihadapan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang pada pertemuan khusus yang membahas perkembangan inflasi dan strategi pengendalian inflasi akhir tahun 2018 di Kantor Walikota Kupang, Selasa (4/9/2018). Rapat TPID ini dipimpin Sekda Kota Kupang, Bernadus Benu.
Di sisi lain, Muhammad Syahrial mengatakan, Kota Kupang sendiri mengalami deflasi -0,49% (mtm), lebih dalam dibandingkan deflasi bulan sebelumnya (0,19% mtm) sebagai pengaruh penurunan harga kelompok bahan makanan seperti padi, daging, ikan segar, sayuran & bumbu-bumbuan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Muhammad Syahrial juga menegaskan, Kota Kupang memiliki peran penting untuk menjaga inflasi Provinsi NTT karena memiliki kontribusi yang besar yakni 86,4%. (*/Siaran Pers BI Perwakilan NTT)
Comment