TEROPONGNTT, KUPANG — Pihak PLN UP3 Kupang terus memperbaiki jaringan listrik dan menormalkan pasokan listrik ke rumah warga pasca angin kencang yang melanda Kota kupang dan sekitarnya, Minggu (10/3/2019) pagi. Sampai Selasa (12/3/2019) siang ini, petugas PLN masih terus terjun lakukan pemulihan.
“Kami terus kebut lakukan pemulihan dan sudah berhasil pada jalur utama dengan tingkat kesulitan tinggi, dan saat ini kami fokus pada laporan 1300 rumah pelanggan yang belum menyala,” kata Manajer UP3 Kupang, Arif Rohmatin.
Saat angin kencang dan sebelumnya Puting Beliung juga melanda Kupang, kata Arif Rohmatin, ratusan pohon jatuh menimpa kabel tiang listrik. Dari rumah ke rumah roboh dan hari ini sebanyak 150 personel PLN dikerahkan untuk menormalisasi jaringan tersebut.
Arif menambahkan, pihaknya akan menempuh beberapa cara supaya pemadaman tidak lagi terjadi dalam waktu lama.
Dia mengatakan, peristiwa bencana alam seperti angin kencang, puting beliung, dan hujan deras, tidak bisa dihindari.Tetapi pihaknya mengantisipasi minimnya dampak akibat bencana tersebut.
“Sekali lagi kami mohon maaf dan doanya semoga cepat pulih kembali. Saat ini kami fokus pada perbaikan dulu dan normalisasi jaringan hingga ke pelanggan. Untuk info pengaduan mohon dapat telepon ke call center 123 agar laporan terekam dan petugas segera datang,” pungkas Arif Rohmatin.
Arif Rohmatin menekankan, bahwa pekerjaan perbaikan jaringan listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem sebelumnya adalah bagian pelayanan PLN kepada pelanggan, “Kami mohon kepada masyarakat dilarang keras memberikan tips imbalan uang kepada petugas,” tegas Arif Rohmatin.
Diberitakan sebelumnya, selain rumah warga dan bangunan banyak yang rusak, angin kencang disertai hujan lebat yang melanda Kota Kupang, Minggu (10/3/2019) pagi, juga mengakibatkan pemadaman listrik di seluruh wilayah Kota Kupang. Bahkan, di wilayah Kelurahan Belo, pemadaman listrik masih terjadi hingga, Senin (11/3/2019) malam.
Di wilayah RW 04 Kelurahan Belo, para warga justru mendatangi kediaman Ketua RW 04, Gregorius Takene ketika pemadaman listrik masih terjadi, Senin (11/3/2019) malam. Warga berkumpul di rumah ketua RW karena di rumah tersebut listrik menyala menggunakan mesin genset.
Umumnya warga datang untuk menikmati terang listrik sambil mengisi daya batrai handphone (cas HP). Rumah ketua RW bahkan berfungsi seperti rumah singgah bagi warganya.
Ketua RW 04 Kelurahan Belo, Gregorius Takene yang dihubungi pada ponselnya, menjelaskan, wilayah Kelurahan Belo terutama di wilayah RW yang dipimpinnya, masih mengalami pemadaman listrik karena banyak dahan pohon yang tumbang dan tersangkut pada kabel listrik PT PLN. Upaya pembersihan dahan pohon pada kabel listrik belum selesai sehingga listrik masih belum menyala.
(*/max)
Comment