DaerahEkbisNasional

Pemerintah Berupaya Tingkatkan Elektrifikasi di NTT

146
×

Pemerintah Berupaya Tingkatkan Elektrifikasi di NTT

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNTT, KUPANG — Video conference antara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dengan Menteri Engergi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Sumarno dan Direktur Utama (Dirut) PT PLN Persero, Sofyan Basyir, di desa Nifuneo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Jumat ( 20/10) pagi, membicarakan soal ketersediaan listrik di NTT dan NTB.

Melalui video conference yang ditayangkan langsung dari Lombok (NTB), Gubernur Frans Lebu Raya menggambarkan kondisi terkini terkait kebutuhan listrik bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Termasuk kondisi geografis Provinsi NTT dalam upaya pengembangan dan peningkatan ketersediaan listrik.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, posisi ketersediaan listrik di NTT saat ini sebanyak 200 MW (mega watt). Untuk daratan Timor tersedia 105 MW. Jika ditambah dengan PLTMG 40 MW yang digroundbreaking di lokasi Desa Nifuneo dan dibangunnya PLTU 2 x 50 MW atau 100 MW, maka jumlah keseluruhan khususnya di daratan Timor telah mencapai 245 MW.

Dalam video conference yang berlangsung selama 30 menit itu, Lebu Raya menjelaskan tentang profil pembangunan kelistrikan di NTT. Dikatakan Lebu Raya, bicara efisiensi untuk membangun listrik di NTT dengan di Pulau Jawa sangat beda. Kalau di NTT 10 tiang listrik diperuntukan bagi satu rumah tangga. Tapi di Jawa, satu tiang listrik untuk kebutuhan 20 sampai 30 rumah tangga.

Menteri Engergi Sumber Daya Mineral (ESDM),  Ignasius Jonan, lewat video conference, mengakui ketersediaan listrik di NTT dan NTB masih kurang. Sehingga pemerintah pusat berupaya mendongkrak tingkat elektrifikasi di provinsi NTT dan NTB.

Jonan mengatakan, pemerintah kini berkomitmen untuk meningkatkan ratio elektrifikasi di Indonesia menjadi 93 persen pada tahun 2019 mendatang. Pemerintah juga dalam waktu dekat akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di NTT dengan kapasitas 2 x 50 MW.  NTT menjadi provinsi pertama di Indonesia dibangun PLTU. (*/Siaran Pers Biro Humas NTT)

Comment

https://gawai.co/docs/pkv-games/ https://gawai.co/docs/dominoqq/ https://gawai.co/docs/bandarqq/