Nasional

Penjabat Gubernur Ayodhia G L Kalake Hadiri Acara Pengukuhan Kepala Perwakilan BI NTT, Ucap Profisiat Kepala Agus Sistyo Widjajati

31
×

Penjabat Gubernur Ayodhia G L Kalake Hadiri Acara Pengukuhan Kepala Perwakilan BI NTT, Ucap Profisiat Kepala Agus Sistyo Widjajati

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNTT, KUPANG – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake, SH, MDC menghadiri acara Pengukuhan Agus Sistyo Widjajati, menjadi Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (BI NTT), pada Rabu 7 Februari 2024. Agus Sistyo Widjajati menggantikan KPw BI NTT sebelumnya, Stefanus Donny Handoko Heatubun, yang memasuki masa purna tugas.

Pengukuhan Agus Sistyo Widjajati menjadi Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (BI NTT), dilakukan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Yudha Agung, mewakili Gubernur BI Perry Warjiyo. Acara pengukuhan KPw BI NTT ini dilaksanakan di Ruang Nemberala Lantai 3 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT.

Selain Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake, SH, MDC, juga tampak hadir Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Danrem 161 Wirasakti, Danlanud El Tari, Asisten 1 Setda NTT, Erny Usboko, Asisten 3 Setda Kota Kupang, Kepala OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu, Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho, jajaran Direksi Bank NTT, para pimpinan perbankan, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT periode 2023—2024, Stefanus Donny Handoko Heatubun.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake, SH, MDC, dalam sambutannya mengatakan, peralihan pejabat merupakan bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia untuk memperkuat efektivitas dan pelaksanaan tugas suatu organisasi.  Penggantian pejabat merupakan upaya untuk meningkatkan akselerasi dan kemampuan organisasi di dalam merespon berbagai tuntutan dalam hubungan strategis.

Baik dalam hubungan yang berasal dari lingkup intern institusi Bank Indonesia, maupun untuk kepentingan bersama dalam rangka mewujudkan stabilitas serta pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Timur guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pengukuhan ini, kata Penjabat Gubernur, merupakan kelanjutan dari rangkaian serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI NTT yang telah dilaksanakan pada Januari lalu. Dan atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G L Kalake menyampaikan Profisiat Agus Sistyo Widjajati, yang baru dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan BI NTT.

Selain itu, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake juga menyampaikan selamat memasuki masa purna tugas kepada Kepala Perwakilan BI NTT sebelumnya, Stefanus Donny Handoko Heatubun serta penghargaan yang tinggi atas karya dan pengabdian selama ini.

“Saya berharap bapak Agus Sistyo Widjajati mampu membawa Bank Indonesia Perwakilan NTT menjadi semakin lebih baik lagi dan tetap menjaga stabilitas perekonomian di tengah tantangan global dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi untuk mensejahterahkan masyarakat Nusa Tenggara Timur,” kata Ayodhia G L Kalake dalam sambutannya.

Menurut Ayodhia G L Kalake, peran BI NTT yang signifikan harus terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak NTT. Baik itu melalui bantuan beasiswa di bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dukungan Permodalan, Pelatihan Keuangan Mikro Skala Rumah Tangga, penambahan jumlah Desa Binaan dan Kebun Produktif, maupun di melalui Program Infrastruktur Air.

Selain itu, pada kesempatan ini Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake, SH, MDC juga mengatakan, berdasarkan rilis BPS pada tanggal 5 Februari 2024, Pertumbuhan  Ekonomi NTT Triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 4,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 year-on-year (YoY).  Secara keseluruhan perekonomian NTT tumbuh sebesar 3,52 persen kumulatif to kumulatif pada tahun 2023.

Struktur Ekonomi NTT pada tahun 2023 ini, kata Pejabat Gubernur, masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 29,32 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 67,48 persen.

Sementara inflasi gabungan 5 kota IHK yaitu Kota Kupang Maumere, Waingapu dan tambahan Kabupaten TTS dan Ngada di Provinsi  NTT per Januari 2024 tercatat sebesar 2,70 persen YoY, sedikit di atas rata-rata nasional. Akan tetapi masih tetap berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 2,5±1 persen (YoY).

Berdasarkan kondisi ekonomi ini, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G L Kalake, SH, MDC  berharap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, terus melakukan upaya 4K yaitu Ketersediaan Stok, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Yang Efektif, untuk memastikan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Untuk dketahui, sebelum dikukuhkan menjadi KPw BI NTT, Agus Sistyo Widjajati bertugas selama 4 (empat) tahun di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali. Di KPw BI Bali, Agus Sistyo Widjajati menjabat sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) Manajemen Intern. Agus Sistyo Widjajati bahkan berprestasi menempatkan Provinsi Bali menjadi tiga besar provinsi yang memanfaatkan pembayaran menggunakan QRIS.

(*)

Comment

https://gawai.co/docs/pkv-games/ https://gawai.co/docs/dominoqq/ https://gawai.co/docs/bandarqq/