TEROPONGNTT, ENDE – Peraih hadiah Nobel Perdamain yang juga mantan Uskup Keuskupan Dili-Timor Leste, Mgr. Carlos Fillipe Ximenes Belo, SDB pernah berkunjung ke Danau Tiwu Lewu di Kabupaten Ende. Tiwu Lebu merupakan sebuah danau yang terletak di Desa Kebirangga Tengah, Kecamatan Maukaro dengan luas areal sekitar 5.000 meter persegi.
Perihal kunjungan Uskup Emeritus Mgr. Carlos Fillipe Ximenes Belo, SDB ke Danau Tiwu Lewu secara sepintas disebutkan di http://maximarho.blogspot.co.id seperti dikutip redaksi TeropongNTT, Minggu (2/4/2017) siang. Dalam blogspot ini disebutkan, Uskup Belo berkunjung ke beberapa tempat di Paroki St. Vinsensius A. Paulo Ratesuba termasuk ke Taman Doa Maria Fatima Tiwu Lewu serta melihat Danau Tiwu Lewu yang berdekatan dengan taman doa tersebut/
Uskup Belo berkunjung ke Taman Doa Maria Fatima Tiwu Lewu serta melihat-lihat Danau Tiwu Lewu pada, Kamis (17/10/2013) siang, bersama umat setempat. Tidak dijelaskan lebih jauh, apakah Uskup Belo mengagumi keindahan Danau Tiwu Lewu. Namun disebutkan, Uskup Emeritus yang kini berdomisili di Lisabon-Portugal ini hadir di Paroki St. Vinsensius A. Paulo Ratesuba karena menghadiri acara Misa Syukur Penthabisan Imam Baru, Romo Wilibaldus Gebo, O. Carm.
Wisata alam Danau Tiwu Lewu merupakan salah satu dari 36 obyek wisata pilihan di Kabupaten Ende, selain Taman Nasional Kelimutu dan Rumah Pengasingan Bung Karno yang sudah sangat terkenal. Hal itu termuat dalam website http://tourism.nttprov.go.id, sebuah website resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT yang menampilkan Informasi Objek Wisata, Hotel, Restoran, Biro Perjalanan, Event Wisata dan lain-lain.
Seperti termuat dalam website tersebut, Tiwu Lebu merupakan sebuah danau yang terletak di Desa Kebirangga Tengah, Kecamatan Maukaro dengan luas areal sekitar 5.000 meter persegi. Danau Tiwu Lewu memiliki alam yang sangat alamiah, indah dan belum tersentuh.
Dari Kota Ende menuju Kecamatan Maukaro dapat ditempuh melalui dua jalur yaitu dari arah timur melalui Detusoko dengan jarak kira-kira 110 kilometer. Bisa juga melalui jalur barat melewati Kecamatan Nangapanda dengan jarak sekitar 60 kilometer.
Sementara dari ibu kota Kecamatan Maukaro menuju lokasi Danau Tiwu Lewu jaraknya kira-kira 3,5 kilometer. Menuju lokasi Danau Tiwu Lewu harus ditempuh dengan berjalan kaki dari kantor Desa Kebirangga Tengah selama 30 menit atau sekitar 1,5 kilometer jaraknya. Namun, perjalanannya bakal menyenangkan karena melewati areal perkebunan dan persawahan warga.
Menurut cerita penduduk sekitarnya, di dalam Danau Tiwu Lewu terdapat buaya, meski tidak diketahui pasti berapa jumlah buayanya. Di sekitar Danau Tiwu Lewu terdapat rawa-rawa atau lumpur hidup, sehingga danau tidak dapat dilihat dari jarak dekat. Untuk bisa melihat keindahan alam danau ini, pengunjung harus sedikit mendaki ke bukit di sekitar danau. (*)
Comment