TEROPONGNTT, KUPANG — Pelaksanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Nusa Cendana (Undana) berjalan dengan baik, Selasa (8/5/2018). Dari jumlah 12.336 peserta yang terdaftar, hanya 11.673 peserta yang mengikuti tes SBMPTN.
Pelaksanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Nusa Cendana (Undana) dimulai 08.00 wita dan berlangsung hingga pukul 16.30 wita. Banyak kursi yang tidak ditempati peserta, karena jumlah peserta yang tidak hadir mengikuti tes SBMPTN mencapai 663 orang.
Menurut Penanggungjawab Ujian SBMPTN Undana, Dr.Stefanus Manongga, M.Kes, Penanggung Jawab Lokasi SBMPTN Undana, Drs.Theo da Cunha, M.Si dan Penanggungjawab Naskah Ujian SBMPTN Undana, Samrud Nafie, MAP, peserta yang tidak hadir mengikuti seleksi tanpa berita, dengan sendirinya dinyatakan gugur.
Beberapa peserta tes sainstek, soshum dan kelompok campuran yang berhasil diwawancara usai ujian SBMPTN di Undana, mengaku soal tes lumayan sulit. Para peserta SBMPTN tersebut diantaranya, Thresa J.N.Dhena dari SMK Sanjaya Bajawa dan Daniel Mere dari SMAN 2 Kupang. Keduanya mengaku, soal ujian matematika dan bahasa Inggris lumayan sulit.
Bahkan Daniel Mere sedikit merasa kecewa, karena selain soal ujian yang sulit, waktu yang disediakan tidak sesuai dengan banyaknya soal ujian.
Hal yang sama dikatakan Yuliana S.I.Jawak dari SMAN 1 Langke Rembong Manggarai, Novita Lembong dari SMKN 1 Waeri Manggarai dan Guntur Nguru dari SMKN 2 Sabu Barat. Ketiga peserta SBMPTN ini mengaku, rata-rata soal ujian matematika, fisika dan kimia yang paling sulit dikerjakan.
Pelaksanaan tes SBMPTN ditinjau langsung oleh Rektor Undana, Prof, Ir.Fredrik L.Benu, M.Si didampingi para pejabat lain di lingkungan Undana. Meski demikian para peserta berharap bisa lolos dan diterima menjadi mahasiswa baru Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. (*/Humas Undana)
Comment