TEROPONGNTT, ATAMBUA — Bupati Belu ,Willy Lay menyambut peserta Tour de Timor (TdT) dengan Tarian Likurai serta mengalungkan kain selendang tenun ikat khas Kabupaten Belu dan sapaan kehormatan sebagai tanda keramahan masyarakat Belu. Masyarakat sangat antusias menerima semua peserta TdT di Kabupaten Belu tercinta.
Peserta fun bikers Tour de Timor (TdT) tiba di Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu (9/12/2017). Etape pertama fun bikers Tour de Timor (TdT) dari Betun, Kabupaten Malaka menuju Atambua, Kabupaten Belu, dan akan dilanjutkan dengan etape kedua menuju Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Pada acara penyambutan peserta TdT ini, juga disuguhkan sirih pinang kehormatan atau halok datok dalam bahasa setempat. Ungkapan peneriamaan tamu terhormat ini juga sebagai ungkapan permohonan maaf apabila penyambutan hanya dilakukan secara sederhana.
Suguhan sirih pinang kepada tamu yang datang, adalah warisan leluhur yang harus tetap dipertahankan dan menjadi kebanggaan orang Timor, termasuk masyarakat Belu.
Dalam sambutannya, Bupati Belu, Willy Lay mengaku sangat antusias menerima kedatangan peserta walau dalam kondisi sehabis hujan. Sesuai rencana, Willy Ray akan menemani dan mengantar seluruh peserta TdT dari Pantai Batu Putih ke perbatasan Kabupaten Belu dan TTU besok harinya.
Bupati Belu, Willy Lay juga berpesan agar, perjalanan etape selanjutnya menuju Kefamenanu, Kabupaten TTU, dapat dinikmati para peserta fun bikers TdT. Karena banyak pemandangan yang indah dan sayang untuk dilewatkan.
Penerimaan peserta TdT ini, juga bertepatan dengan penutupan kegiatan Expo Budaya NTT, yang berlangsung di tempat yang sama. Kegiatan ini juga termasuk dalam rangkaian kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi NTT menyambut HUT NTT dan Hari Juang Kartika.
Dapat dipastikan masyarakat Belu akan membludak pada acara puncak hari penutupan Expo Budaya NTT yang berlangsung di Lapangan Simpang lima Kota Atambua. Selanjutnya peserta Tour de Timor (TdT) melanjutkan perjalanan ke Pantai Pasir Putih Atapupu, yang merupakan salah satu ikon destinasi wisata di Kabupaten Belu. (sintya)
Comment