DaerahNasionalPendidikanPolitik

Pria Berdarah Flores ini Tulis Buku Tentang Supersemar Menurut Penuturan Langsung Jenderal Soeharto

135
×

Pria Berdarah Flores ini Tulis Buku Tentang Supersemar Menurut Penuturan Langsung Jenderal Soeharto

Sebarkan artikel ini
FOTO : The Chairman of Servas Mario Foundation (SMF, Servas Mario Patty

TEROPONGNTT, KUPANG – Pria berdarah Flores yang juga The Chairman of Servas Mario Foundation (SMFServas Mario Patty, secara khusus menulis buku tentang Supersemar 1966 menurut penuturan langsung Presiden ke-2 Republik Indonesia (RI), Jenderal Soeharto. Dalam buku tersebut, Servas Mario Patty menulis bahwa menurut Jenredal Soeharto, Presiden Pertama RI, Soekarno, tidak terlibat PKI (Partai Komunis Indonesia).

Hal ini diungkap Servas Mario Patty, saat tampil sebagai pembicara dalam Seminar Sehari Tentang Supersemar dan Pengebangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang digelar di Piet A Tallo Function Hall Universitas San Pedro Kupang, Senin (11/3/2019). Seminar sehari ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-3 Universitas San Pedro Kupang.

Buku tentang Supersemar yang ditulis Servas Mario Patty, berjudul “The Disclosure Of Great Genderal Soeharto On The Eleventh March 1966 To Servas Mario Patty An Author Of Soeharto In Cendana, 30 March 1999” (Pengungkapan Jenderal Besar Soeharto Tentang Supersemar 1966 Kepada Servas Mario Patty, penulis Soeharto di Cendana, 30 Maret 1999).

Menurut Servas Mario Patty, buku tentang Supersemar 1966 menurut penuturan langsung Jenderal Besar Soeharo merupakan buku keempat yang ditulisnya tentang Presiden ke-2 RI, jenderal Besar Soeharo. Buku ini ditulis berdasarkan penuturan langsung saat ia bertemu Jenderal Besar Soeharto di Cendana-Jakarta tanggal 30 Maret 1999.

Dirinya bertemu Jenderal Besar Soeharto, kata Servas Mario Patty, dalam rangka menulis buku berjudul “Melihat Dengan Mata Hati Jasa-Jasa Pak Harto Dalam Memimpin dan Membangun Bangsa”. Buku ini merupakan buku pertama yang ditulis Servas Mario Patty, tentang Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Tujuan penulisan buku tentang Supersemar 1966, kata Servas Mario Patty, bertujuan meluruskan sejarah tentang jasa-jasa Soeharto dalam membangun Bangsa Indonesia. Selain itu, untuk memberi hitam putihnya sejarah yang benar.

Dalam buku ini, Servas Mario Patty menjelaskan secara detail penjelasan atau penuturan Jenderal Besar Soeharto kepada dirinya mengenai bagaimana Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret 1966 tersebut kemudian ditandatangani Presiden Pertama RI, Soekarno. Yang pada intinya disebutkan, kalau Penandatanganan Supersemar 1966 dilakukan Soekarno sebagai Presiden RI secara sadar dan tanpa paksaan.

Selain itu, Jenderal Besar Soeharto menjelaskan kepada Servas Mario Patty, bahwa Presiden Pertama RI, Soekarno, tidak terlibat PKI (Partai Komunis Indonesia). Tetapi Soekarno ditipu oleh DN Aidit dan Untung.  Bagaimana selengkapnya penuturan jenderal besar Soeharto tersebut dapat dibaca pada buku yang ia tulis tersebut.

Selain Servas Mario Patty, Seminar Sehari yang dibuka Rektor Universitas San Pedro Kupang, Pater Dr. Bertolomeus Bolong, OCD, M.Si ini, juga menampilkan pemateri lain, yakni Mr. Ridwan Sedgik (Instruktur dan Konsultan pada Majesty College Kupang) serta Drs. Blasius Raja, M.Psi (Mantan Dekan FISIP Unwira Kupang). Bertindak sebagai moderator, Yohannes Paulus Sili Bataona, S.Fil, M.Pend.

(max)

 

Comment