TEROPONGNTT, KUPANG – Hati-hati jika mengetahui ada orang sedang stres di sekitar kita. Di Kabupaten Kupang, seorang pria bernama Maurit Oemanu (35) membacok anak tetangganya karena stres. Sementara di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat, seorang wanita muda menikam seorang ulama gara-gara stres.
Seperti diberitakan Liputan6.com, nasib nahas menimpa, Arjun Atto. Bocah delapan tahun ini menjadi korban pembacokan tetangga rumahnya, Maurit Oemanu (35) warga RT 008/RW 004 Desa Oelnaineno, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu, 7 Maret 2018.
Arjun yang saat itu sedang asyik bermain bersama teman-temannya tiba-tiba dibacok tetangganya menggunakan senjata tajam hingga sekarat. Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo mengatakan, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Pembacok merupakan tetangga rumah korban. Ia diduga mempunyai masalah pribadi dan melampiaskan kemarahannya terhadap korban.
“Tidak ada masalah dengan orangtua korban, pelaku stres dengan masalah keluarganya tapi penyalurannya salah,” ujar Simson, Jumat, 9 Maret 2018.
Sementara Viva.co.id memberitakan, kasus penganiayaan terhadap ulama yang dilakukan orang stres kembali terjadi. Kali ini, peristiwa itu berlangsung di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu 11 Maret 2018.
Data yang berhasil dihimpun VIVA menyebutkan, pelaku adalah seorang wanita muda yang diketahui bernama Vivi (28), warga Bumi Sawangan Indah. Ia nyaris diamuk massa karena menusuk ustaz Abdul Rochman, yang saat itu sedang salat berjamaah di Masjid Darul Muttaqin, Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, Depok, saat subuh.
Sebelum kejadian, salah seorang saksi sempat melihat pelaku sedang duduk di beranda masjid. Beruntung, korban selamat karena hanya mengalami luka di bagian kuping. Kini korban sedang menjalani perawatan medis di RSUD Sawangan.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana membenarkan kejadian penusukan tersebut. Namun Putu mengaku belum bisa berkomentar banyak karena kasusnya masih didalami.
“Motifnya apa itu yang belum kita tahu, katanya si pelaku ini begitu (gila). Ya korbannya ada yang bilang imam masjid. Saat ini kasusnya masih kami dalami, yang bersangkutan sudah diamankan,” kata Aryana. (*)
Comment