TEROPONGNTT, KUPANG — Prodi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa Kupang menyelenggarakan diskusi virtual bertajuk “Peran Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA), Mutu Pelayanan Dan Supervisi” pada hari Senin (11 /07/ 2022) pukul 09.00-17.00 WITA, berlangsung secara virtual dengan menggunakan media ZOOM.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Profesi Ners angkatan IX kampus Universitas Citra Bangsa Kupang dengan pembimbing Petrus Kanisius Siga Tage, S.Kep.,Ns, M.Kep, sebagai penanggung jawab kegiatan dan sekaligus koordinator mata kuliah manajemen keperawatan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kesehatan UCB Vinsensius Belawa Making SKM.,M.Kes.
Pemateri pertama, dalam kegiatan ini adalah Dr. Hani Handayani, S.Kep.,Ns., M.Kep merupakan salah satu dosen pengajar manajemen keperawatan di Universitas Indonesia yang telah membawakan topik seminar tentang peran perawat penanggung jawab asuhan (PPJA).
Yang beliau tekankan disini adalah perawat sebagai seorang manajer bertanggung jawab terhadap perawatan bagi pasiennya dan wajib memiliki kemampuan manajerial. Seorang Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) adalah seseorang yang minimal berpendidikan Ners, PPJA bertanggung jawab terhadap asuhan keperawatan klien sejak masuknya klien sampai pulang, sejak pengkajian awal hingga evaluasi, dan melakukan perencanaan pulang sejak dini.
Seorang manajer harus memiliki tiga peran penting yaitu: interpersonal (peran yang berkaitan dengan hubungan antar pribadi), decisional (peran terkait pembuat keputusan), informasional (peran yang berhubungan dengan informasi, baik informasi yang diterima maupun yang harus disampaikan).
Pemateri kedua, dalam kegiatan ini adalah Ns, Rina Fitriani S.Kep.,Ns merupakan kepala instalasi rawat inap RS dr. Suyoto Pusrehab Kementerian Pertahanan yang telah membawakan topik tentang mutu pelayanan kesehatan. Yang beliau ditekankan disini adalah mutu bukan berarti sesuatu yang selalu unggul, mahal, atau bernilai tinggi akan tetapi mutu adalah nilai kepatutan yang sebenarnya. Sehingga pemberian mutu pelayanan kesehatan harus sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang mengikuti IP terkini.
Serta adanya indikator nasional mutu pelayanan kesehatan sangat penting karena merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di FASYANKES.
Pemateri ketiga, dalam kegiatan ini adalah Petrus Kanisius Siga Tage, S.Kep.,Ns, M.Kep merupakan salah satu dosen pengajar manajemen keperawatan Universitas Citra Bangsa Kupang yang telah membawakan topik tentang supervisi keperawatan. Yang beliau ditekankan disini adalah supervisi yang dilakukan melalui profesi manajerial dari top manajer ke first manajer atau supervisi yang dilakukan oleh rekan yang status level kompetensinya lebih tinggi (konteks peer) dan untuk mengarahkan perawat agar bekerja secara efektif, terukur, efisien, dan menurunkan resiko masalah pekerjaan serta materi supervisi disesuaikan dengan uraian tugas masing-masing staf perawat yang disupervisi.
Adapun prinsip penting dari supervisi adalah supervisi diarahkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas, menjadikan lingkungan praktek sebagai tempat belajar yang baik, supervisi harus direncanakan dengan baik, supervisi yang baik dapat meningkatkan kemampuan semua anggota staf, supervisi membantu siswa dan staf untuk merumuskan tujuan, supervisi yang baik membantu perawat membuat pola analisis dan terus menerus menganalisis keberhasilan dalam mencapai tujuannya, supervisi yang baik harus memperhatikan kepribadian individu perawat, supervisi yang baik tidak berfokus pada kesalahan dari pada kegiatan yang harus dilakukan, supervisi yang baik merangsang ambisi perawat untuk terus tumbuh dalam efektivitas.
Pemateri keempat, dalam kegiatan ini adalah Dominika Sin Lamakadu, S.Kep merupakan salah satu mahasiswa Profesi Ners Universitas Citra Bangsa Kupang yang telah melaporkan pilot study tentang supervisi PPJA dalam asuhan keperawatan di RS x Kota Kupang.
Pada sesi ini pemateri melaporkan hasil kegiatan praktik manajemen keperawatan mengenai supervisi PPJA dimana di ruangan tersebut terdapat masalah ketidakefektifan pelaksanaan supervisi PPJA dan mahasiswa melakukan program visioner : supervisi terencana dengan pemecahan masalah yaitu membuat buku panduan supervisi, melakukan sosialisasi buku panduan supervisi yang berisi (panduan melakukan supervisi, SOP supervisi, dan instrumen supervisi) dan melakukan role play supervisi.
Praktek dilakukan selama 1 bulan dan pelaksanaan dilakukan selama 1 minggu yaitu dilaksanakan dari tanggal 20 Juni 2022-26 Juni 2022 dan memberikan manfaat yaitu kepala ruangan, katim serta staf mengalami peningkatan kemampuan dan pemahaman akan regulasi supervisi dan asuhan keperawatan.
Pemateri kelima, dalam kegiatan ini adalah Armi Elizabeth B. Pinis, S.Kep merupakan salah satu mahasiwa Profesi Ners Universitas Citra Bangsa Kupang yang telah melaporkan pilot study tentang komunikasi dalam menjamin keselamatan pasien di RS x Kota Kupang. Pada sesi ini pemateri melaporkan hasil kegiatan praktik manajemen keperawatan yang dilakukan selama 1 bulan dengan melakukan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya komunikasi efektif dalam menjamin keselamatan pasien yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juni 2022 berupa sosialisasi tentang pentingnya komunikasi efektif dan melakukan role play komunikasi efektif dan timbang terima.
Pemateri keenam, dalam kegiatan ini adalah Egi Rahmawati, S.Kep merupakan salah satu mahasiswa Profesi Ners Universitas Citra Bangsa Kupang yang telah melaporkan pilot study tentang gaya kepemimpinan PPJA dalam peningkatan kualitas asuhan keperawatan di RS x Kota Kupang. Pada sesi ini pemateri melaporkan hasil kegiatan praktik manajemen keperawatan yang dilakukan selama 1 bulan, dimana gaya kepemimpinan yang diterapkan yaitu laissez faire sehingga mahasiswa melakukan play of action berupa kegiatan menentukan sosialisasi gaya kepemimpinan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Juni 2022.
Pemateri ketujuh, dalam kegiatan ini adalah Maria Natalia Reko, S.Kep merupakan salah satu mahasiswa Profesi Ners Universitas Citra Bangsa Kupang yang telah melaporkan pilot study tentang uraian tugas PPKA di RS x Kota Kupang. Pada sesi ini pemateri melaporkan hasil kegiatan praktik manajemen keperawatan yang dilakukan selama 1 bulan dengan melakukan diskusi dengan kepala ruangan, untuk memberikan penjelasan kepada PPJA mengenai uraian tugas, peran dan fungsi dari PPJA serta melakukan diskusi dengan kepala ruangan untuk mengupayakan PPJA mengikuti pelatihan-pelatihan terkait tupoksi kerja, dan melakukan round interdisipliner.
(vm)
Comment