TEROPONGNTT, KUPANG — Dalam semangat kebersamaan dan kolaborasi, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menyelenggarakan kegiatan kerja bakti bersama. Mengusung tema “Satukan Frekuensi, Membangun Bersama”, kegiatan ini menjadi simbol kekompakan dan sinergi antar pegawai dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, nyaman, dan produktif.
Kegiatan Kerja bakti dimulai sejak pukul 07.30 WITA, melibatkan seluruh jajaran BBPP Kupang—mulai dari pimpinan, pegawai hingga Siswa Siswi yang sedang mengikuti PKL di balai. Fokus kegiatan meliputi pembersihan area kantor, asrama peserta, taman, area kandang, serta fasilitas umum lainnya yang ada di lingkungan BBPP Kupang.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan berbagai strategi guna mencapai target swasembada pangan nasional pada 2027, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
Untuk itu, dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kedisiplinan, kejujuran, serta kerja sama tim di lingkungan. Ia menekankan bahwa sinergi antar unit kerja menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target strategis sektor pertanian.
“Saya menekankan nilai kedisiplinan dan kejujuran kepada seluruh ASN Kementan. Yang paling penting dalam bekerja harus team work, jangan jadi superman. Saling menghargai antar unit kerja adalah kunci keberhasilan,” Tegasnya.
Senada itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menengaskan. Peran kerja sama dalam kesuksesan instansi dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Penekanan bahwa keterpaduan antar unit kerja akan mendorong pencapaian program strategis seperti swasembada pangan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri sehingga dibutuhkan team work dari semua pihak, agar saling mendukung, saling membantu, semuanya berperan sebagai kunci,” Sebutnya.
Plt. Kepala BBPP Kupang, Dr. Dodik Suprapto, S.Pt, M.Sc mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, namun lebih dari itu sebuah gerakan untuk menyatukan semangat dalam membangun institusi secara bersama-sama.
“Melalui kerja bakti ini, kita tidak hanya membersihkan fisik lingkungan, tetapi juga memperkuat komunikasi, menyamakan langkah, dan menyatukan frekuensi sebagai satu tim. Karena hanya dengan semangat gotong royong, BBPP Kupang bisa terus tumbuh dan memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujar beliau.
Dengan alat kebersihan di tangan dan semangat di dada, para pegawai tampak antusias. Suasana penuh canda dan kebersamaan mewarnai setiap sudut kegiatan, menjadikan momen ini bukan hanya kerja fisik, tetapi juga ajang membangun solidaritas dan rasa kepemilikan terhadap tempat kerja. Momen ini menjadi simbol penyegaran setelah kerja keras sekaligus mempererat ikatan sosial antar pegawai.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh nyata budaya kerja positif yang terus dijaga dan dikembangkan di lingkungan BBPP Kupang.
(*)
Comment