TEROPONGNTT, KUPANG — Ratusan warga dari empat desa di Kecamatan Amabi Oefeto Timur mendatangi Gedung DPRD NTT, Kamis (7/9/2017) siang. Kehadiran ratusan warga guna menyampaikan aspirasi terkait penutupn sekolah SMA Negeri 3 Amabi Oefeto Timur oleh Pemrov NTT melalui Dinas Pendidkan NTT.
Pantauan media ini, dalam dialog antara masyarakat dan Komisi V DPRD NTT di ruangan rapat Kelimutu, juru bicara menyampaikan kekecewaan terhadap negara karena telah menutup sekolah tersebut.
“Kami merasa kecewa karena apa yang telah kami dirikan yaitu sekolah, ditutup pemerintah. Kami sangat membutuhkan sekolah untuk anak-anak kami, ” ujar salah satu juru bicara dihadapan anggota DPRD NTT.
Menurut masyarakat, penutupan sekolah sangat tidak beralasan. Pasalnya, masalah hanya pada administrasi.
“Jika hanya masalah admimistrasi masih bisa diperbaiki tapi bukan dengan cara menutup, ” ungkap juru bicara.
Ratusan masyarakat datang didampingi Camat Amabi Oefeto Timur, empat kepala desa dan para guru pengajar.
Anggota Komisi V DPRD NTT yang menerima ratusan warga tersebut diantaranya, Winston Rondo, Kristin Pati, Maksimilianus Adipati Pari, John Elpi dan satu anggita Komisi III, Ampera Selan.(pat)
Comment