TEROPONGNTT, ENDE — Setelah sukses menggelar kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit di Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (26/10/2021), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KEMENKOMINFO RI) dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melanjutkan kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit di Kabupaten Ende, Provinsi NTT pada Kamis (28/10/2021).
Kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit di Kabupaten Ende yang mengusung Tema “Pentingnya Transformasi Digital Bagi UMKM Di Masa Pandemi” ini dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Setda Kabupaten Ende, Hiparkus Hepi,SE mewakili Bupati Ende.
Kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit ini dilakukan secara offline dan online melalui Zoom dan YouTube (Kemkominfo TV). Pertunjukan Rakyat ini menampilkan budaya dan kesenian dari Kabupaten setempat seperti tari-tarian daerah dan juga performa band lokal yang menyanyikan lagu-lagu daerah khas Provinsi NTT.
Kegiatan ini juga aktif menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Prokes ini aktif diterapkan oleh panitia penyelenggara kegiatan. Seluruh pihak yang terlibat secara offline dalam kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit sudah melalui tes antigen serta aktif memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Hadir pula dalam kegiatan ini para Narasumber yaitu Sekretaris Diskominfo Kabupaten Ende Drs. Ali Dionisius, Akademisi Universitas Flores (UNFLOR) & Pegiat Literasi Dr. Ernesta Leha,SE.,M.Agb, Dosen dan Pakar Literasi Sabra Wahab Thalib, SE.,M.Acc. Sebagai Host dalam kegiatan ini yaitu Oston dan Desy Natalia.
Saat membacakan sambutan Bupati Ende, Asisten III Bidang Administrasi Setda Kabupaten Ende, Hiparkus Hepi,SE, mengatakan dalam era digital seperti saat ini, perkembangan media digital dan teknologi informasi memberikan tantangan bagi pengguna dalam mengakses, memilih dan memanfaatkan informasi.
Dalam menelusuri informasi digital tersebut membutuhkan ketepatan dan kualitas informasi yang diperoleh oleh pengguna nya. Kemajuan teknologi dan digital yang semakin hari semakin maju dengan sangat pesat memaksa masyarakat dari segala sektor untuk mampu mengikuti perkembangan digital tersebut, namun keterbatasan informasi dan pelatihan digital di masyarakat menjadi kendala terbesar bagi masyarakat untuk bisa memperbarui informasi dan kemampuan menggunakan teknologi digital, jelasnya.
“Disatu sisi masyarakat di perhadapkan dengan kenyataan yang mengharuskan mereka untuk menggunakan teknologi digital itu sendiri. Namun disisi lain masyarakat belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang teknologi informasi. Keadaan inilah yang menjadikan alasan mengapa program pelatihan media digital sangat diperlukan. Program pelatihan media digital diperlukan untuk mewujudkan pengguna yang mampu mengetahui apa yang mereka butuhkan, strategi dalam menelusuri sumber informasi yang relevan, menimbang, menggunakan serta menyebarkan nya secara benar pada seluruh kalangan masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku usaha dan kalangan lainnya,” ujar Asisten III.
Lewat kegiatan Pertujukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit ini diharapkan bisa menambah wawasan baru bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) terkait trend bisnis saat ini, serta memahami dengan baik bentuk transformasi digital yang harus mereka lakukan agar mampu bertahan diketat nya persaingan yang timbul karena pandemi Covid-19, tambahnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang telah menggelar kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual ini. Saya sangat mengharapkan kegiatan ini dapat memperluas informasi digital dan turut serta memperkenalkan budaya daerah, juga memberikan pemahaman tentang dunia digital yang semakin hari semakin maju pesat seiring berjalannya waktu,” pungkasnya.
Saat menyampaikan key note speech melalui Zoom, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik KEMKOMINFO RI, Hasyim Gautama mengatakan berkat teknologi internet dirinya merasa senang bisa bertatap muka walupun melalui zoom dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Ende. Dirinya pada kesempatan ini juga menyampaikan agar masyarakat jangan pernah lengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu selalu aktif mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dirinya menambahkan bahwa bapak Menteri KOMINFO dalam hal ini memiliki komitmen yang kuat untuk secara bertahap membawa masyarakat semua tidak ada yang ketinggalan di era digital ini, baik dalam mengakses internet untuk meningkatkan ekonomi dan lain-lain. Masa-masa seperti saat ini internet merupakan kebutuhan yang dominan bagi masyarakat agar bisa bertransformasi digital.
“Jadi sebelumnya kita melakukan kegiatan ekonomi menggunakan cara-cara yang biasa, tetapi saat ini di era Transformasi digital kita dapat dengan mudah menggunakan cara-cara transformasi digital, yang dimana kita bisa memasarkan produk-produk kita melalui market place, agar pada akhirnya kita bisa mempertahankan usaha kita di tengah pandemi itu sendiri,” ungkap Hasyim Gautama.
Terkait dengan perkembangan ekonomi ini, Kementerian KOMINFO juga menyediakan Literasi Digital dan pelatihan-pelatihan (training) bagi masyarakat dan ada sertifikatnya, tambahnya.
“Di background virtual saya ada juga Ucapan Hari Sumpah Pemuda ke-93, karena hari ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang merupakan hari spesial yang merupakan semangat bagi para pemuda,” ujarnya.
Selain itu tambah nya, budaya-budaya yang ada dapat dijadikan sebagai konten-konten Digital guna memenuhi konten-konten positif yang ada di internet. “Kabupaten Ende memiliki destinasi-destinasi wisata yang luar biasa yang bisa dimunculkan dan bisa dijadikan sebagai konten digital yang dapat di upload sehingga dapat menjadi lebih terkenal potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Ende tersebut, agar pada akhirnya pariwisata dan perekonomian kita dapat bangkit kembali,” tutup Hasyim Gautama.
Untuk diketahui Kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit yang berlangsung secara online melalui zoom diikuti oleh 400 orang lebih.
Turut hadir mementaskan tari-tarian dan lagu daerah khas Kabupaten Ende dan Provinsi NTT secara offline dalam kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit ini yaitu Young Culture Dance, Teater Mata Community dan Music Culture Milenial (MCM).
(*)
Comment