DaerahPolitik

Sukseskan Pilgub NTT, Bupati Rote Ndao Wajib Tanda Tangan NPHD

141
×

Sukseskan Pilgub NTT, Bupati Rote Ndao Wajib Tanda Tangan NPHD

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNTT, KUPANG – Dari sepuluh kabupaten yang melaksanakan pilkada di Provinsi NTT, hanya Rote Ndao yang belum menandatangani NPHD (naskah perjanjian hibah daerah). Batas waktu penandatanganan NPHD adalah tanggal 27 September 2017.

Demikian dikatakan Jubir KPU NTT, Yosafat Koli ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/9/2017) siang. Menurut Yosafat, banyak juga yang bertanya kepadanya, apa sanksi yang bisa diberikan kepada Rote Ndao jika tidak menandatangani NPHD.

“Sisa satu Rote Ndao yang belum tanda tangan. Anggaranya hampir Rp 18 miliar, cuma belum bisa ditandatangani bupati. Mungkin karena ada masalah-masalah internal di dalam,” kata Yosafat Koli.

Yosafat Koli mengatakan, tidak ada alasan bagi Bupati Rote Ndao untuk tidak menandatangani NPHD tersebut. Karena anggaran merupakan salah satu unsur penting bagi terselenggaranya pemilihan kepala daerah.

“Buat kami, itu sudah harus segera ditandatangani. Dan besok, 27 September 2017, adalah hari terakhir penandatanganan. Bupati Rote Ndao wajib tanda tangan NPHD,” kata Yosafat Koli.

Perihal sanksi yang bisa diberikan jika Bupati Rote Ndao tetap tidak menandatangani  NPHD, Yosafat Koli mengatakan, menyangkut sanksi bukan kewenangan KPU, tetapi menjadi kewenangan lembaga atau pihak lain. Sanksi itu kewenangan Mendagri, Presiden dan lembaga lainnya.

“Yang kami tahu, ini adaah agenda nasional. Karena agenda nasional dan ini rotasi kepemimpinan yang wajib hukumnya untuk dilakukan, tidak ada kata tidak. Besok itu wajib dilaksanakan penandatanganan NPHD oleh bupati. Kita harapkan seperti itu,” kata Yosafat Koli.

Yosafat Koli menambahkan, ada empat hal penting yang harus dilakukan untuk menyukseskan Pilgub NTT dan pilkada di kabupaten. Keempatan hal tersebut yakni adanya lembaga yang mengatur, adanya aturan, adanya anggaran dan adanya logistic.

“Kalau salah satu hal atau usurnya tidak terpenuhi, tentu pelaksanaan pilgub dan pilkada tidak bisa dilaksanakan. Tiga unsur sudah siap. Tinggal anggaran yang masih masalah. Pemerintah sudah alokasikan anggaran mealui DAU di daerah,” kata Yosafat Koli. (max)

Comment

https://gawai.co/docs/pkv-games/ https://gawai.co/docs/dominoqq/ https://gawai.co/docs/bandarqq/