Nasional

Termasuk di Wilayah Kelurahan Mokdale, Ratusan Hektar Sawah di Rote Ndao Terancam Gagal Panen Akibat Terendam Banjir

10
×

Termasuk di Wilayah Kelurahan Mokdale, Ratusan Hektar Sawah di Rote Ndao Terancam Gagal Panen Akibat Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
FOTO : Padi terendam air di Mokdale Rote Ndao

TEROPONGNTT, BA’A – Kawasan persawahan di wilayah Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, menjadi salah satu kawasan persawahan di Kabupaten Rote Ndao yang terancam gagal panen akibat terendam banjir. Kawasan persawahan ini menjadi bagian dari ratusan hektar sawah di Kabupaten Rote Ndao yang dilaporkan terancam gagal panen akibat terendam banjir.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, hujan deras akibat cuaca ekstrim yang mengguyur wilayah Kabupaten Rote Ndao sejak pekan lalu, memang membuat sejumlah lahan persawahan di pulau terselatan NKRI tersebut terendam banjir.

Tanaman padi yang sudah besar dan siap berbulir ada yang jatuh tersapu banjir dan ada yang masih berdiri tetap terancam rusak karena masih terendam air. Peristiwa bencana alam ini juga sudah dilaporkan warga melalui Dinas Pertanian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao.

Lurah Mokdale yang dikonfirmasi media ini pada Rabu, 9 April 2025, terkait Kawasan persawahan di wilayahnya yang terendam banjit, belum mendapat tanggapan. Namun informasi yang dihimpun menyebutkan, pihak Kelurahan Mokdale telah menerjunkan timnya untuk melakukan pendataan.

Peristiwa ratusan hektar sawah di Kabupaten Rote Ndao yang terancam gagal panen akibat terendam banjir, juga mendapat respons dari Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin.

Ketika dihubungi pertelepon pada Rabu 9 April 2025, Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin mengatakan, dirinya mendesak Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman agar segera bertindak.

Karena jika terjadi gagal panen, kata usman Husin, maka selain petani yang mengalami kerugian, kebutuhan pangan warga di Kabupaten Rote Ndao juga akan terkena imbasnya.

“Kami minta Menteri Pertanian agar segera bertindak, dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Menteri pertanian agar menurunkan tim ke lapangan untuk melihat langsung kondisi lahan sawah petani di Rote Ndao yang terendam banjir,” kata Usman Husin.

Karena, kalau terjadi gagal panen, kata Usman Husin, maka petani tentu akan mengalami kesulitan hidup. Selain itu juga berdampak pada ketersediaan bahan pangan di wilayah Kabupaten Rote Ndao, dan berpengaruh pula pada program ketahanan pangan pemerintahan Presiden Prabowo

Usman Husin juga meminta Kementerian Pertanian bersama dinas pertanian di daerah, baik Kabupaten Rote Ndao maupun Provinsi NTT, agar segera berkoordinasi. Sehingga diketahui dengan pasti apa yang harus segera ditangani saat ini.

Untuk diketahui, beberapa areal persawahan yang terancam gagal panen akibat terendam banjir terdapat di wilayah Desa Oetululu, Desa Daudolu dan Desa Busalangga, di Kecamatan Rote Barat Laut (RBL), serta wilayah Desa Sotimori di Kecamatan Landuleko.

(max)

Comment