TEROPONGNTT, KUPANG — Kerjasama antara dua universitas lintas Negara; Universitas Citra Bangsa (UCB) dan Universidade Oriental Timor Lorosa’e (UNITAL) telah dilakukan di kampus UCB, Kamis 28 Juli 2022. Kedua universitas berkomitmen melakukan aksi nyata dan siap menciptakan digital marketing guna memajukan masyarakat perbatasan kedua Negara.

Komitmen untuk memajukan masyarakat perbatasan kedua Negara disampaikan Bersama-sama oleh Rektor UCB, Prof. Dr. Frans Salesman, SE.,M.Kes dan Rektor UNITAL, Drs. Florindo Pereira. M.Si. Ph.D. Pada kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan Kerjasama antara dua universitas dari kedua Negara yakni Timor Leste dan Indonesia.
“Kami bersepakat untuk melangkah bersama. Bukan hanya di atas kertas tetapi akan kami lakukan dengan aksi nyata. Demi peningkatan pengetahuan keterampilan mahasiswa dan juga masyarakat pada umumnya”. Jelas Frans.
“Kampus UCB kita fokus pada digital jadi dalam kerjsama ini kita juga akan mengusung tema digitalisasi dan salah satunya adalah menciptakan digital market pasar perbatasan”. Lanjut Frans.
Rekor UNITAL juga mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa bekerja sama dengan UCB. “Kami merasa sangat bahagia bisa bekerjasama dengan UCB. Beberapa hari sebelumnya kami sudah kerja sama juga dengan beberapa universitas di Jawa dan hari ini sangat spesial karena bisa dengan UCB yang merupakan saudara sendiri. Kita punya satu tanah yang sama dan punya adat budaya yang sama. Jadi kita akan lebih mudah beradaptasi”. Jelas Florindo.
Penandatanganan MoU dua Negara Timor Leste dan Indonesia ini menjadi menarik karena disaksikan langsung oleh senator asal NTT; Ir. Abraham Paul Liyanto yang juga adalah pemilik UCB. Dalam sambutannya Senator tiga periode ini mengungkapkan mimpi besarnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mendukung kerjasama ini. Harapannya bukan hanya dua perguruan tinggi ini saja bergerak tetapi harus kolaborasi. Semua lini dan chanel yang kita miliki harus benar-benar dimanfaatkan secara baik. Mumpung pemerintah kedua Negara ini telah bersepakat untuk membuka akses yang besar maka harus kita manfaatkan. Kadin harus masuk atau kita libatkan untuk membuat kerja nyata dilapangan terutama pada masyarakat perbatasan. Benar kita ini satu budaya maka mari kita saling mendukung untuk kemajuan bersama”. Jelas Liyanto.
Perjanjian Kerjasama ini meliputi kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan fokus KKN bersama diperbatasan. Selain itu UCB akan menerapkan kampus merdeka dan merdeka belajar dengan mengirimkan mahasiswa dan dosen ke UNITAL dan begitu juga sebaliknya. Penelitian dan pengabdian masyarakat bersama menjadi sala satu titik fokus lainnya. UCB akan menjadi pusat transit para mahasiswa/dosen luar NTT yang akan melakukan berbagai kegiatan di Timor Leste.
Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Penelitian & Pascasarjana UNITAL. Para wakil Rektor, para dekan dan unit UCB.
(vm)
Comment