TEROPONGNTT, KUPANG – Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur (BPS NTT) melakukan Sosialisasi Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PL-KUMKM) Tahun 2023 pada, Senin Senin 2 Oktober 2023.
Kegiatan Sosialisasi Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PL-KUMKM) diikuti puluhan wartawan dan perwakilan instansi atau lembaga pemerintah tingkat Provinsi NTT.
Kegiatan Sosialisasi Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PL-KUMKM) ini digelar di Aula Kantor BPS NTT.
PL-KUMKM2023 dilakukan Ahli Madya BPS NTT, Demarce Sabuna, yang saat itu didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM NTT, Adi Endeson Mandala.
Dalam penjelasannya, Demarce Sabuna mengatakan, kegiatan PL-KUMKM2023 telah dilakukan sejak tanggal 15 September 2023 dan akan berlangsung selama satu bulan hingga tanggal 14 Oktober 2023.
Pendataan lengkap KUMKM ini, jelas Demarce Sabuna, dilatarbelakangi oleh karakteristik dan keberadaan koperasi dan UMKM yang sangat dinamis dan berkembang.
Sedangkan ragam kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan KUMKM membutuhkan indicator-indikator makro serta data mikro KUMKM yang by name by addres.
Oleh karena itu, diperlukan basis data tunggal Koperasi dan UMKM dalam rangka penyediaan Satu Data KUMKM yang akurat dan menyeluruh.
Dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dilaksanakan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PL-KUMKM).
Kegiatan PL-KUMKM2023, kata Demarce Sabuna, bertujuan untuk memperoleh profil data Koperasi dan UMKM yang mencakup :
- Pelaku Usaha
- Unit Usaha/Perusahaan menurut wilayah maupun lapangan usaha
- Penggunaan tenaga kerja
- Pasokan dan pasar
- Struktur pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan usaha/Perusahaan
- Permodalan
- Pemanfaatan digotalisasi pada Koperasi dan UMKM
“Kegitan PL-KUMKM2023 saat ini sedang dilaksanakan di 16 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi NTT, dan BPS menurunkan 2.838 petugas untuk melakukan kegiatan PL-KUMKM2023,” jelas Demarce Sabuna.
Sebanyak 16 kabupaten kota tersebut adalah Kota Kupang, Malaka, Sabu Raijua, Manggarai Timur, Nagakeo, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Rote Ndao, Manggarai, Ngada, Sikka, Lembata, Alor, Belu, Timor Tengah Utara dan Sumba Timur.
Demarce Sabuna berharap, kedatangan para petugas PL-KUMKM2023 dapat diterima dan para pelaku atau pengelola Koperasi dan UMKM dapat memberikan data secara jujur kepada petugas.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM NTT, Adi Endeson Mandala, mengatakan, data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM NTT saat ini menyebutkan jumlah koperasi dan UMKM di NTT pada tahun 2021 tercatat sebanyak 98.270, dengan jumlah usaha menetap sebanyak 81.428.
Namun karena pertumbuhan dan perkembangan Koperasi dan UMKM yang sangat dinamis maka perlu dilakukan lagi Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PL-KUMKM).
Kegiatan PL-KUMKM 2023 ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2022, dengan tujuan menghasilkan basis data secara reliable dan akurat terhadap perkembangan koperasi dan UMKM guna implementasi kebijakan.
(*)
Comment