TEROPONGNTT, KUPANG – Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore dan Wakil Walikota Kupang,Hermanus Man, menggelar apel siang bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang dan staf dinas. Apel siang dilakukan ketika Walikota dan Wakil Walikota Kupang melakukan sidak di dinas perhubungan tersebut, Selasa (3/10/17).
Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore mengatakan, aparat Dinas Perhubungan Kota Kupang memiliki tanggung jawab yang sangat luar biasa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, mengabdi kepada negara dan melayani masyarakat.
“Saya bersama dengan Wakil Walikota Kupang datang sidak tidak bermaksud apa-apa. Tujuannya hanya mau cari tahu, apakah di Dinas Perhubungan Kota Kupang, aparaturnya bekerja seacara baik atau tidak dalam melayani masyarakat. Mengatur arus kendaraan di jalan supaya tidak terjadi kemacetan dan juga menyangkut perparkiran,” kata Jefry Riwu Kore.
Jefry Riwu Kore menegaskan, kalau ada petugas parkir meminta biaya parkir, tetapi tidak ada bukti karcis, maka tidak usah dibayar. Itu sama saja dengan pungutan liar (pungli).
“Kalau yang pungli laporkan langsung ke saya, agar yang seperti itu tidak terjadi lagi. Pungutan seperti itu bisa menimbulkan keributan dalam hal hak lahan parkir,” kata Jefry Riwu Kore.
Sedangkan Wakil Walikota Kupang,Hermanus Man menegaskan, dengan meminta nama-nama di aparatur di Dinas Perhubungan Kota Kupang, Walikota dan Wakil Walikota Kupang bisa melihat kinerja masing-masing aparatur.
“Dinas perhubungan harus lebih jernih dalam mengatur arus kemacetan seperti halnya di daerah pasar dan di wilayah Kuanino. Untuk masalah parkiran, saya minta agar secepatnya mengambil tindakan sebelum terlambat,” kata Herman Man.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang,Yorgens Leka,SH mengakui masih ada titik-titik terjentu yang sering terjadi kemacetan arus lalu lintas di Kota Kupang. Sementara kepada petugas parkir, sudah diberikan rompi untuk petugas parkir yang sah. (Dhem).
Comment