TEROPONGNTT, DENPASAR — Warga Timor Tengah Selatan (TTS) yang bernaung di IKB Lais Manekat TTS – Surabaya mendapatkan pelayanan perekaman data administrasi kependudukan di sekretariat IKB LaIs Manekat TTS -Bali Jl. Gunung Andakasa, Gang XV Penamparan – Bali, Senin-Rabu (18-20 /10/2021). Dengan demikian, bukan cuma warga TTS yang tinggal di wilayah Provinsi Bali saja yang mendapat pelayanan perekaman e-KTP.
Ketua Umum IKB Lais Manekat Surabaya, Semri Nubatonis, sangat berterimakasih pada Pemda Timor Tengah Selatan (TTS) yang telah memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi warga TTS yang di Surabaya dan di perantauan.
“Saya mewakili IKB Lais Manekat Surabaya sangat berterimakasih pada Dinas Dukcapil khususnya dan Pemda TTS umumnya yang telah melayani warga di tanah rantau. Dari !50 pelayan administrasi yang kita ajukan,99 persen terlayani dengan baik,sehingga kami pulang ke Surabaya sudah memiliki dokumen kependudukan sebagaimana yang kami harapkan,” kata Nubatomis.
“Begitu pula terima kasih kami kepada IKB Lais Manekat Bali yang telah menyambut dan menerima serta menampung rombongan kami. ,hingga kami pulang Surabaya sudah memiliki dokumen kependudukan, lelah dan capek kami terbayar,” lanjut Samri Nubatonis.
Sebelumnya diberitakan, sebuah terobosan dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten TTS. Untuk melayani kebutuhan warganya di perantauan yang membutuhkan administarsi kependudukan, khususnya di wilayah Provinsi Bali, Dinas Dukcapil TTS-Provinsi NTT, mengadakan pelayanan perekaman E-KTP dan dokumen penting lainnya di Bali, tepatnya di Sekretariat IKB Lais Manekat TTS Jl. Gunung Andakasa Gang XV Penamparan, selama tiga hari, Senin-Rabu 18-20 Oktober 2021.
Kepada tim media, Selasa (12/10/2021), Kepala Dinas Dukcapil TTS, Apris A. Manafe SE. M.Si menjelaskan, anggaran yang dikeluarkan untuk pelayan perekaman administrasi kependudukkan tersebut diambil dari dana APBD sekitar Rp80 juta.
“Adanya permohonan pelayanan warga kita yang bekerja di Bali, maka kita berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga kita bisa pakai dana APBD sekitar Rp80 juta. Dari Dukcapil mengirim 13 petugas untuk melayani 998 administrasi kependudukan warga termasuk perekaman E-KTP di Bali,” jelas Apris.
(Obe)
Comment