TEROPONGNTT, KUPANG – Sejumlah warga Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, mengeluhkan pekerjaan pembukaan jalan baru di wilayah mereka. Selain ketebalan sertu pada pekerjaan jalan baru diduga tidak sesuai perencanaan, panjang ruas jalan pun diduga berkurang.
Ketua BPD Desa Baumata, Kace A Trutatan kepada wartawan di kediamannya, Jumat (4/8/2017) sore, mengatakan, sesuai Peraturan Desa Baumata nomor 3 Tahun 2017 tentang anggaran pendapatan dan belanja Desa Baumata tahun anggaran 2017, pembukaan jalan baru dengan pemasangan sertu seharusnya dikerjakan sepanjang 1,5 kilo meter, tetapi kenyataannya pekerjaan tidak mencapai 1,5 kilometer.
“Kami bersama pendamping desa ukur ulang, panjangnya cuma sekitar 800-an meter. Sisanya kemana?,” kata Kace dibenarkan beberapa warga lainnya.
Hal tersebut, kata Kace, menimbulkan pertanyaan bagi dirinya dan juga warga lain. Apalagi, ketebalan sertu untuk pembukaan jalan baru terlihat belum sesuai perencanaan.
Karena itu, Kace dan beberapa warga berharap, pemerintah Desa Baumata bisa menyelesaikan kekurangan pekerjaan supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. “Kami pantas mengeluh dan kecewa karena kami pegang copy-an peraturan Desa Baumata tentang anggaran pendapatan dan belanja desa tersebut,” kata Kace. (mex)
Comment